KAMMI Al Fattih Denpasar Gelar Seminar Kepemudaan

Seminar Kepemudaan KAMMI Al Fattih, Denpasar.
Sumber :

VIVA – Pemuda merupakan motor penggerak majunya sebuah bangsa. Sejarah mencatat, pada tahun 1998, di Indonesia pemudalah yang mampu menumbangkan rezim Orde Baru menjadi Era Reformasi. Setelah Era Reformasi kebebasan berpolitik dan berpendapat dapat disuarakan dengan tepat tanpa takut dengan ancaman akibat berpikir kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak terhadap rakyat kecil.

Pergilah Dinda Cintaku

Sebagai salah satu organisasi kepemudaan yang lahir pasca runtuhnya Orde Baru, organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) terus mencetak kader-kader pemimpin muslim negarawan, yang nantinya akan menjadi calon pemimpin bangsa di masa depan.

Untuk itulah, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Al Fattih mengadakan Seminar kepemudaan bertema, Spirit of Youth, Pemuda Idaman Pemimpin Peradaban, pada Minggu, 21 Januari 2018 di Masjid Mandala Darussalam, Panjer, Denpasar, Bali.

Tanggung Jawab dan Rekonsiliasi Masyarakat Lumban Dolok

Seminar ini mengundang Ahmad Rosyadi Lubis, SH, seorang motivator dan penulis buku sebagai pembicara. Seminar ini dihadiri oleh pemuda dan mahasiswa yang ada di berbagai kampus swasta dan negeri di Kota Denpasar.

Seperti mahasiswa Universitas Udayana, Universitas Warmadewa, STIKI Denpasar, STIKOM Denpasar, Polnas Denpasar, dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAID) Denpasar. Peserta seminar juga tidak dikenakan biaya, bahkan seluruh peserta diberikan sertifikat yang dapat dijadikan poin dalam menempuh studi di kampus.

Jokowi Diminta Lerai Konflik Ketua Pramuka dengan Menpora

Sebelumnya, KAMMI Komisariat Al Fattih mengadakan kegiatan Dauroh (Pelatihan) Bahasa Arab dan Dauroh Memanah yang pesertanya tidak pernah sepi. Dalam waktu dekat juga, KAMMI Komisariat Al Fattih akan melakukan penjaringan kader baru dalam kegiatan Dauroh Marhalah atau latihan kepemimpinan tingkat I.

Sementara itu, Ilham Effendi anggota KAMMI Komisariat Al Fattih mengatakan bahwa tujuan diadakan seminar kepemudaan ini adalah untuk membangun pemahaman, khususnya pemuda. Bahwa pemuda islami adalah tonggak perubahan untuk menjadi pemimpin peradaban sesuai dengan yang dicanangkan oleh KAMMI Komsat Al Fattih pada seminar ini.

“Tujuan jangka panjang seminar ini, semoga para pemuda dan mahasiswa bisa menjadi tonggak perubahan untuk memimpin peradaban. Baik itu di keluarga, lingkungan, dan untuk bangsanya,” ungkapnya. (Tulisan ini dikirim oleh Herdian Armandhani, Denpasar, Bali)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya