VIVA – Organisasi Kepemudaan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia atau KAMMI Komisariat Al Fattih kembali mengadakan kegiatan Latihan Kepemimpinan atau Dauroh Marhalah 1 selama dua hari. Kegiatan dimulai pada Sabtu, 28 Januari 2018 yang bertempat di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Jalan Letda Tantular No 14 Renon, Denpasar, Bali.
Mengusung tema, Membentuk Pemimpin Muda Berkarakter Muslim Negarawan kegiatan Dauroh Marhalah 1 KAMMI Komisariat Al Fattih ingin menyiapkan calon pemimpin bangsa yang beradab dan berakhlak di masa depan. Tentunya kegiatan Dauroh Marhalah 1 ini tak lepas dari dukungan KAMMI Wilayah Bali.
Tercatat, ada 40 peserta pelatihan kepemimpinan yang mengikuti kegiatan ini yang berasal dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Bali. Di antaranya dari Akademi Keperawatan Denpasar, STIKOM Denpasar, Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar, Alfa Prima, dan Universitas Udayana.
Uniknya, dalam kegiatan Dauroh Marhalah 1 ini, lima peserta yang mendaftar pertama akan mendapatkan Alquran secara cuma-cuma. Pemateri dalam kegiatan Dauroh Marhalah 1 merupakan tim instruktur internal dari organisasi KAMMI yang mendapatkan amanah jabatan inti di KAMMI daerah dan komisariatnya masing-masing.
Materi yang disampaikan dalam kegiatan Dauroh Marhalah 1 merupakan materi dasar dan pengenalan mengenai organisasi KAMMI. Selain mendengarkan materi, para peserta Dauroh Marhalah 1 diajak untuk membuat small grup discussion untuk membahas tema-tema kekinian di sekitar lingkungan masyarakat.
Materi yang disampaikan oleh pembicara seperti syahadatain, syummuliyatul Islam, problemantika umat kontempores, dan ke-KAMMI-an. Para peserta diberikan pula penugasan untuk menghafal surat-surat dalam Alquran, seperti Surat Ash Shaff dalam penilaian kelulusan mereka sebagai peserta.
Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Begitu yang diterapkan dalam kegiatan Dauroh Marhalah 1 KAMMI Komisariat Al Fattih. Saat kegiatan Riyadoh (olahraga) peserta diajak untuk berlatih olahraga memanah. Olahraga memanah merupakan olahraga yang disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipelajari selain berkuda dan berenang.
Menurut Ketua KAMMI Komisariat Al Fattih yaitu Latifah, SE, tujuan kegiatan Dauroh Marhalah 1 ini selain untuk mencetak seorang muslim negarawan juga untuk menciptakan generasi emas Indonesia 2045.
“KAMMI sebagai organisasi kepemudaan ingin menumbuhkan bibit-bibit calon Muslim negarawan yang dapat menjadi penerus bangsa Indonesia di masa depan. Saya beserta kawan-kawan KAMMI yakin di tahun 2045 Negara Indonesia akan memiliki pemuda-pemuda yang berkarakter dan berkepribadian. Sehingga slogan KAMMI, Jayakan Indonesia 2045, dapat terwujud,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KAMMI Denpasar, Yuda Adistira,S.Kom mengatakan bahwa Dauroh Marhalah 1 merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh KAMMI tingkat komisariat. Setiap semester kegiatan Dauroh Marhalah dikemas dengan kegiatan yang berbeda.
“Jika sebelumnya Dauroh Marhalah 1 dikemas dengan kegiatan kemping, kali ini Dauroh Marhalah 1 ditambahkan unsur olahraga memanah yang sedang naik daun di kalangan pemuda muslim,” paparnya. (Tulisan ini dikirim oleh Herdian Armandhani, Denpasar)
