VIVA.co.id – Pramuka Racana KH. Ahmad Dahlan-Nyi Siti Walidah Gudep 1379-1380 pangkalan Universitas Muhammadiyah Malang melakukan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Yaitu Orientasi Pramuka Perguruan Tinggi (ORPRAMTI). Orientasi Pramuka Perguruan Tinggi ke XXIV diikuti oleh 36 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara berkemah selama 3 hari, mulai 11 sampai 13 November 2016 di Bumi Perkemahan Bedengan Dau.
Kabag Minat dan Bakat Universitas Muhammadiyah Malang Harry Widjaja mengemukakan bahwa Pramuka merupakan suatu organisasi yang sudah lama terbentuk. Serta dengan adanya Pramuka juga dapat dijadikan suatu wadah dalam pembentukan karakter seseorang.
Menurut Ketua Dewan Racana Putri, Orientasi Pramuka Perguruan Tinggi bertujuan untuk regenerasi Pramuka selanjutnya. Melatih kedisiplinan, tanggung jawab, serta sebagai sarana dalam mengenalkan Pramuka Perguruan Tinggi khususnya di Universitas Muhammadiyah Malang.
Orientasi ini mengambil tema 3M yaitu menarik, menantang dan mendidik. Dan semua kegiatannya dikemas sesuai dengan tema tersebut. Kegiatan-kegiatannya antara lain yaitu berupa pengenalan Pramuka di Universitas Muhammadiyah Malang. Yang meliputi sejarah Pramuka Universitas Muhammadiyah Malang, keracanaan, selayang pandang, penjelajahan dan outbond. Seluruh peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut.
Kegiatan orientasi yang dikemas dalam 3M ini diharapkan para peserta dapat membina kekeluargaan dan kerjasama antar sesama. Dapat terciptanya kader Pramuka yang tidak hanya mengenal ilmu kepramukaan saja melainkan dapat belajar bagaimana cara berorganisasi. (Tulisan ini dikirim oleh Sekar Anggi Veronika, mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang)
Jika Pramuka Dihapus, Nilai Kenegarawanan Generasi Muda Bisa Terkikis
Pengamat intelijen, pertahanan dan keamanan, Ngasiman Djoyonegoro menyayangkan Keputusan Mendikbudristek Nadiem Makarim yang mengeluarkan Permen tentang menghapus pramuka
