Harapan di Putaran Kedua Pilkada DKI Jakarta

Pilkada DKI putaran kedua.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Rabu, 15 Februari 2017 lalu adalah saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.  Warga Jakarta sangat antusias dalam Pilkada lalu. Karena para calon yang mendaftarkan diri bisa dikatakan populer di kalangan masyarakat. Baik masyarakat kalangan atas maupun bawah.

Tanggung Jawab dan Rekonsiliasi Masyarakat Lumban Dolok

Saat itu, Pilkada DKI Jakarta mempunyai tiga calon gubernur dan wakil gubernur. Calon Gubernur nomor urut 1 yaitu Agus dan Silvi, calon nomor urut 2 yakni Ahok dan Djarot, dan calon nomor urut 3 yaitu Anies dan Sandi. Ketiga sosok calon gubernur ini sangat populer di kalangan masyarakat. Tak hanya warga Jakarta, tetapi rakyat Indonesia pun sangat mengenal ketiga calon tersebut.

Secara Objektif, kita semua pastilah setuju bahwa calon nomor urut 2 yakni Ahok telah menjadi sosok paling populer dalam Pilkada DKI Jakarta. Ahok sangat kontroversial membuat Pilkada DKI Jakarta menjadi sangat menarik. Pilkada yang lalu dinilai memiliki cita rasa tersendiri.

Jokowi Diminta Lerai Konflik Ketua Pramuka dengan Menpora

Hasil perhitungan ketiga calon tersebut sudah usai dilakukan, dan hasilnya tak memuaskan warga Jakarta. Dikarenakan calon nomor urut 2 dan 3 hanya mampu mendapatkan lebih kurang 40 persen suara. Sedangkan menurut aturan yang berlaku, calon gubernur akan resmi terpilih jika hasilnya minimal meraih 50 persen suara.

Maka dari itu, dibuatlah Pilkada DKI Jakarta putaran yang kedua. Putaran kedua sudah ditetapkan akan dilaksanakan pada tanggal 19 April 2017 yang akan datang, dan diharapkan hasilnya akan memuaskan banyak pihak.

Bantuan untuk Pesantren Mirrozatul Lombok Barat

Semoga di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti bisa memiliki akhir yang manis dan memuaskan hati warga Jakarta. Tentunya, semoga setelah terpilihnya Gubernur DKI Jakarta nanti dan siapapun gubernurnya tidak menimbulkan adanya demo atau tindakan anarkis apapun yang tidak diinginkan. Selamat memilih dan jangan salah pilih! (Tulisan ini dikirim oleh Dina Chairina, mahasiswa Universitas Nasional, Jakarta)

Ilustrasi.

Pergilah Dinda Cintaku

Maafkan aku yang terlalu berlebihan mencintaimu.

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2018