Nasib Pertamina di Era Mobil Listrik

Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA – Era mobil listrik sudah di depan mata. Kendaraan yang diklaim ramah lingkungan ini tidak lagi menggunakan bahan bakar sebagai sumber penggeraknya.

Kemenperin Dorong IKM Berperan dalam Ekosistem Kendaraan Listrik

Hal itu tentu saja menjadi pekerjaan rumah bagi penyedia bahan bakar minyak atau BBM, termasuk PT Pertamina Persero.

Menyambut era mobil listrik di Indonesia, Pertamina siap membangun tempat pengisian baterai. Menariknya, tempat pengisian baterai yang direncanakan tersebut akan memanfaatkan SPBU milik mereka yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ragam Kendaraan Listrik Canggih Siap Meriahkan Pameran PEVS 2024

Senior Vice President Research and Technology Center Pertamina, Herutama Trikoranto, mengatakan, jika era mobil listrik mulai tumbuh di Tanah Air, Pertamina juga ingin menyediakan energi dalam bentuk listrik.

"Kalau di negara lain, salah satu layanan yang diberikan masyarakat adalah membangun stasiun pengisian listrik di pompa bensin. Thailand kalau enggak salah sudah. Nah, kenapa tidak untuk Indonesia" ujarnya dalam acara Nissan Futures di Singapura, Rabu 7 Februari 2018.

Mobil Baru BYD Rp200 Jutaan Mulai Dikirim ke Diler

Kata dia, beberapa SPBU akan siap melayani pengisian listrik. Namun saat disinggung apakah mau bekerja sama dengan PLN, Herutama mengaku masih memikirkan hal tersebut.

Sebab, pembangkit daya listrik yang sumbernya dari batu bara itu sangat tidak ramah lingkungan. Jika dipaksakan, maka mobil listrik menjadi tidak lagi bebas emisi.

"Kami akan mencoba menyediakan energi dari solar atau gas. Meskipun menghasilkan karbon, tapi lebih bersih dari batu bara," tuturnya.

“Kami tentunya juga ingin bisa berkontribusi dalam penyediaan baterai. Saya kira itu sesuatu yang baru, banyak peluang,” ujarnya menambahkan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya