Mahalnya Bayar Parkir di Negara Produsen Mobil

Ilustrasi liburan ke Jepang
Sumber :
  • VIVA/ Isra Berlian

VIVA – Pengguna kendaraan pribadi di Jepang sangat sedikit jumlahnya. Sebab, untuk mencari lahan parkir di Jepang sangat sulit, dan biayanya mahal. Padahal, negara tersebut menjadi salah satu produsen terbesar kendaraan di dunia.

Vespa 140th of Piaggio: Edisi Terbatas Merayakan 140 Tahun

Menurut pantauan VIVA, mulai dari Bandar Udara Internasional Tokyo di Hanedakuko sampai kawasan Nishi-Ku, Yokohama, jalanan cukup lancar dan jumlah mobil pribadi tidak begitu banyak seperti di Jakarta.

Pembimbing perjalanan di Jepang, Chizuko Shimazaki mengatakan, warga di Negeri Matahari Terbit itu lebih tertarik memakai transportasi umum, seperti bus atau kereta listrik.

13 Tahun Punya Mobil, Suami Ini Andalkan Sang Istri Ketika Kesulitan Parkir di Rumah

"Per tiga jam bayar parkir 600 Yen (Rp80 ribuan), kalau sewa sebulan 10 ribu Yen (Rp1,3 jutaan). Enggak semua mal dan tempat makan punya tempat parkir. Begitu juga hotel, enggak semuanya punya lahan parkir, hanya hotel tertentu saja," ujarnya kepada VIVA, Selasa 25 September 2018.

Transportasi umum di Jepang

3 Kendaraan Hino Dapat Sertifikat TKDN

Ia menjelaskan, mereka yang memanfaatkan transportasi umum juga mempunyai mobil pribadi. "Setiap keluarga tetap punya mobil, tapi mereka memakai transportasi umum untuk kegiatan sehari-hari. Mereka pakai kendaraan miliknya saat libur," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan dari beberapa pekerja Nissan Motor Company. Mereka memilih transportasi umum, karena lebih fleksibel dan tidak repot mencari lahan parkir. Sebab, di kantor tempat mereka bekerja, lahan parkir terbatas dan disediakan hanya untuk level manajer ke atas.

Ilustrasi ban retak

Waspada, Ini Tanda-tanda Ban Mobil Mau Pecah!

Ban pecah merupakan salah satu faktor utama penyebab kecelakaan di jalan tol.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024