Sepeda Motor Enggak Laku di Negara Maju Ini

Suasana jalanan di Jepang
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki banyak produsen sepeda motor. Meski demikian, tidak banyak warganya yang menggunakan kendaraan beroda dua tersebut.

Pengemudi Sedan Tabrak 5 Orang di BSD, 1 Diantaranya Tewas di Tempat

Berbeda dengan Indonesia, yang setiap tahun penjualan motor secara domestik mencapai jutaan unit.

Menurut pantauan VIVA, jarang terlihat kuda besi melintas di jalanan Negeri Matahari Terbit itu, mulai dari pagi sampai malam hari.

Pesanan Honda Stylo 160 Membeludak

Pembimbing perjalanan di Jepang, Chizuko Shimazaki mengatakan, pengguna motor memang tidak banyak, karena masalah surat izin mengemudi dan lahan parkir.

Hal senada juga disampaikan Global Communications Planning Department Nissan Motor Company, Dan Sloan. Menurutnya, mendapatkan lisensi atau SIM motor di Jepang sangat susah.

2 Sepeda Motor Baru Honda Resmi Terdaftar di Indonesia

Warna-Warni di Tokyo Jepang

"Butuh lisensi (SIM) untuk membawa motor di Jepang, meski mesinnya di atas 50 cc. Semakin besar kapasitas mesin motor, akan semakin sulit mendapatkan lisensinya. Untuk parkir juga tidak mudah dan mahal," ujarnya di Jepang, Rabu 26 September 2018.

Dia mengatakan, jumlah mobil dan sepeda motor tidak sebanding, karena di kota-kota besar banyak transportasi umum yang bisa menjadi pilihan. Tanpa biaya operasional yang mahal, dengan transportasi umum mereka bisa sampai tujuannya tepat waktu.

"Kalau di kota besar, banyak transportasi yang bisa dipilih. Selain bus dan kereta, masih ada car sharing, sepeda listrik. Jadi, orang-orang di kota besar seperti Tokyo atau Yokohama, mungkin enggak minat memiliki motor," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya