Helm Wajib Diganti Usai Jatuh, Ini Faktanya

Kecelakaan parah di MotoGP Australia.
Sumber :
  • MotoGP

VIVA – Helm menjadi perangkat utama untuk melindungi kepala pengendara sepeda motor. Alat ini bisa melindungi kepala, saat terjadi benturan ketika berkendara di jalan raya maupun di sirkuit balap.

Gokar Jadi Batu Loncatan Menuju Ajang Balap Dunia

Ada anggapan, bahwa helm yang dipakai pembalap sedikit berbeda perlakuan dengan model standar. Helm yang dipakai balapan di sirkuit biasanya akan diganti, saat pembalap mengalami kecelakaan. 

General Manager Arai Helmet, Sakaguchi Yasuhiro mengatakan, helm dirancang dengan melalui beragam proses pengujian, termasuk untuk mengurangi risiko cedera penggunanya.

Juara F1 GP China, Max Verstappen Disebut dari Planet Lain

"Kami membuat helm yang baik. Bukan berarti ketika jatuh, fungsi dan kegunaannya berkurang. Untuk balap maupun di tengah kota, ada kemungkinan jatuh, tapi harus dilihat berbagai faktornya," kata Yasuhiro di Senayan, Jakarta, Kamis 1 November 2018.

Karel Abraham

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Dimulai, Yogyakarta Tuan Rumah Seri Perdana

Sementara itu, Presiden Direktur Cargloss Group, Haryanto Suherman mengatakan, mengganti helm usai pembalap terjatuh atau kecelakaan memiliki alasan kuat.

"Helm balap sebaiknya kalau sudah jatuh tidak dipakai lagi, karena dikhawatirkan strukturnya berubah. Bisa jadi tidak layak digunakan lagi. Karen,a kan enggak tahu benturannya di sebelah mana," ujarnya.

Sementara untuk pengendara motor harian, kata Hary, jika jatuh atau mengalami benturan yang tidak parah, maka helm bisa digunakan kembali.

"Idealnya ganti baru saat jatuh untuk pembalap. Kalau harian, enggak masalah, bisa dipakai lagi. Tetapi, harus dilihat dulu kondisinya" tuturnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya