Tes Mobil Hybrid buat Harian, Hasilnya Boleh Juga

Mobil hibrida Toyota Prius Hybrid
Sumber :
  • VIVA/Dian Tami

VIVA – Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian sedang menyiapkan aturan mengenai kendaraan listrik di Indonesia. Jika terbit, era mobil rendah emisi bisa segera dimulai di Tanah Air.

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut

Selain merumuskan aturan, Kemenperin juga melakukan studi terkait jenis kendaraan setrum yang ideal dipasarkan di dalam negeri. Sebab, tidak semua model bisa sukses diterima oleh konsumen.

Ada dua tahap studi, yang pertama dipercayakan pada tiga perguruan tinggi nasional, yakni Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Universitas Gadjah Mada.

Range Rover EV Siap Meluncur, Fitur Berlimpah untuk Semua Medan Jalan

Berdasarkan data hasil pengujian tim UGM Yogyakarta yang diterima VIVA, Rabu 7 November 2018, ada tiga kendaraan yang digunakan. Masing-masing mewakili teknologi otomotif yang ada saat ini.

Mobil pertama yakni Toyota Corolla Altis, yang menggunakan mesin berbahan bakar 1.800cc. Mobil kedua adalah Toyota Prius Hybrid, juga mengusung mesin 1.800cc sebagai tambahan penggerak.

Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024

Mobil ketiga juga Toyota Prius, namun model Plug-in Hybrid, yang baterainya bisa diisi ulang dengan cara mengecasnya. Dan ternyata, model ini yang paling irit pemakaian bahan bakarnya.

Tim UGM juga melakukan uji secara mendetail pada Prius PHEV, salah satunya dengan tidak melakukan pengecasan baterai secara eksternal. Hasilnya, dengan jarak tempuh harian rata-rata 60-90 kilometer, pemakaian BBM dengan pengecasan lebih irit 2,5 kali lipat. Angkanya yaitu 60-80 km per liter.

Tak hanya itu, satu fakta lain yang tidak kalah menarik adalah, untuk pemakaian sehari-hari dengan jarak tempuh kurang dari 60 km, pengguna hanya perlu melakukan pengisian ulang baterai sebanyak satu kali saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya