Soal Esemka, Inisiator: Bikin Mobil Tak Seperti Bikin Kacang Goreng
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA – Mobil Esemka sudah lama tak terdengar kabar. Tetapi belakangan, nama tersebut kembali mencuat karena pernyataan calon wakil presiden nomor satu KH. Ma'ruf Amin bahwa kendaraan tersebut segera beredar di Indonesia.
Pada kenyataannya hingga saat ini, mobil yang mendongrak nama Presiden Joko Widodo sewaktu menjadi Wali Kota Solo itu tak kunjung diluncurkan ke publik. Inisiator mobil Esemka, Sukiyat menyebut, memproduksi mobil tidak bisa dilakukan secara instan.
"Bikin mobil itu enggak seperti bikin kacang goreng, ini kan transportasi. Tapi karena saya inisiatornya, kita tunjukkan bahwa ini akan terwujud," kata Sukiyat kepada VIVA di Jakarta, Kamis 8 November 2018.
Ia menjelaskan, membuat kendaraan bermotor memerlukan dana tidak sedikit. Sukiyat mengapresiasi bila ada industri yang tertarik menjalani proyek mobil Esemka itu.
"Bikin mobil itu enggak kayak bikin kacang goreng, dananya tinggi, butuh dana triliunan rupiah. Kalau sekarang ada yang industrikan ya silakan. Saya tidak akan menuntut bagian sebagai inisiator," tuturnya.
Sukiyat mengaku optimistis mobil tersebut bisa terwujud. Ia juga mengatakan, memiliki paten untuk kendaraan yang sempat digadang-gadang sebagai mobil nasional sejak 2014 lalu.
"Sampai hari ini aku enggak tahu diindustrikan di mana. Kalau nanti ada dengar-dengar itu kan juga baru rencana," kata dia. (mus)