Membuktikan Fitur Keselamatan ESP

Ilustrasi test fitur ESP
Sumber :
  • Bosch

VIVA – Dalam dunia otomotif, fitur untuk mencegah terjadinya kecelakaan sangat penting. Salah satunya adalah Electronic Stability Program atau ESP di mobil. Perangkat ini dapat mencegah terjadinya tergelincir karena menyesuaikan torsi pada setiap ban.

Begini Rasanya Cornering Pakai Ban Harian 'Rasa' Balap

Jika traction control mencegah ban selip, sedangkan ESP membantu menyelaraskan torsi ke setiap roda dan menjaga bodi mobil tetap stabil saat bermanufer. Fitur itu juga menyesuaikan arah laju kendaraan dengan arah setir hingga 25 kali per detik.

Bisa dikatakan, perangkat itu dapat mencegah kecelakaan. Seperti yang diungkapkan Managing Director Bosch Indonesia, Andrew Powell. 

Test Drive BMW X4 di Thailand, Seru Banget

“Jika semua kendaraan dilengkapi ESP maka 80 persen kecelakaan akibat tergelincir bisa dihindari,” ujarnya di Jakarta, Kamis 15 November 2018.

Untuk membuktikan ketangguhan fitur tersebut, VIVA mendapat kesempatan berada di dalam mobil Honda BR-V yang sudah dibenamkan ESP racikan Bosch. Kali ini, VIVA bertindak sebagai penumpang dan yang adalah seorang profesional dari Australia.

Tes Konsumsi BBM Mitsubishi Mirage, Hasilnya Enggak Nyangka

Saat fitur anti gelincir itu dimatikan, mobil dipacu hingga kecepatan tinggi dan tiba-tiba pengemudi asal Negeri Kanguru itu membanting setir tanpa ancang-ancang rem. Di bangku penumpang depan pun merasa terlempar karena mobil berputar tanpa arah.

Sebab buritan belakang mobil geraknya tidak searah dengan setir, maka ban kehilangan traksi hingga berputar di tempat. Tapi setelah ESP diaktifkan, mobil low sport utility vehicle itu bermanuver dengan stabil, arah bodi sesuai dengan putaran setir.

“Secara global 74 persen mobil baru sudah dilengkapi fitur ESP,” tutur Andrew. 

Sebagai informasi, sejak 1 November 2014, ESP menjadi fitur wajib di wilayah Uni Eropa untuk semua kendaraan roda empat, serta kendaraan komersial ringan degan berat 3,5 metrik ton.

Selain Uni Eropa, beberapa negara lainnya juga sudah mematenkan fitur anti gelincir tersebut untuk mobil penumpang, seperti Australia, Kanada, Israel, Selandia Baru, Rusia, Korea Selatan, Jepang, Turki, Amerika Serikat, dan Malaysia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya