Belum Diputus Bersalah, Bos Nissan Langsung Dipecat

Carlos Ghosn (BBC)
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Chairman Nissan Motor Company, Carlos Ghosn akhirnya dipecat oleh perusahaan tempatnya bekerja, Kamis 22 November 2018. Pemecatan itu dilakukan, setelah Ghosn ditangkap oleh pihak Kepolisian Jepang pada Senin 19 November 2018.

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Ungkap 2 Hal yang Dilakukan Guna Mencegah Korupsi

Dilansir dari Reuters, Jumat 23 November 2018, penangkapan Ghosn dilakukan, setelah ia kedapatan menyelewengkan laporan keuangan, dan keuntungan perusahaan dipakai untuk kepentingan pribadi.

Nissan memutuskan untuk memecat Ghosn, setelah melakukan pemungutan suara dengan beberapa pejabat Renault yang jadi aliansinya. Bahkan setelah penyelidikan internal, Wakil Direktur perusahaan, Greg Kelly juga ikut dipecat karena diduga bersekongkol.

Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan

Jaksa Jepang mengatakan, Ghosn dan Kelly mengakali kompensasi selama lima tahun sejak 2010 senilai 10 miliar Yen atau sekitar Rp1,2 triliun. Karena Ghosn dan Kelly masih dalam tahanan, mereka tidak dapat memilih atau membela diri pada pertemuan manajemen Nissan.

Logo Nissan

Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi

Meski sekarang belum ada penunjukan untuk mengganti posisi Ghosn, namun pabrikan mobil asal Negeri Sakura tersebut yakin, perusahaannya jadi lebih baik lagi. Aliansi dengan pabrikan mobil asal Prancis, Renault juga tetap berjalan.

Sebelumnya, kedua perusahaan mobil tersebut saling berbeda visi. Saat Nissan ingin melakukan pemungutan suara guna menggulingkan Ghosn, Renault sempat menunda dan tidak setuju, karena lebih memilih menunggu proses hukum selesai.

Sandra Dewi Hadir untuk Diperiksa Kejagung

Kabar Sandra Dewi Dicekal Kejagung, Pengacara Harvey Moeis Bilang Begini

Harris Arthur Hedar selaku kuasa hukum Harvey Moeis, menampik kalau Sandra Dewi dicekal Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus korupsi tata niaga timah.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024