Kena PHK, Karyawan Goodyear Dapat Pesangon Ban

Balon udara Goodyear
Sumber :
  • Jalopnik

VIVA – Meski selalu dibutuhkan konsumen, namun bisnis di bidang industri otomotif sama saja dengan produk lainnya. Terkadang, ada beberapa perusahaan yang harus rela mengalami penurunan penjualan.

Viral Bengkel di Puncak Bogor Getok Harga Ganti Ban Mobil Rp200 Ribu, Polisi Turun Tangan

Bahkan, ada pula yang terpaksa gulung tikar alias tutup. Alasannya bermacam-macam, mulai dari salah strategi pemasaran hingga minimnya peminat.

Salah satu perusahaan yang mengalami hal itu ialah Goodyear. Memulai kiprah di dalam bidang produksi ban pada 1898, perusahaan asal Amerika Serikat itu harus menutup pabrik mereka yang ada di Venezuela, Amerika Selatan.

Cek 7 Komponen Ini Setelah Mobil Dipaksa Kerja Keras saat Mudik Lebaran

Negara tersebut memang sudah dilanda krisis ekonomi yang merambat ke ranah politik sejak 2017. Tidak heran, banyak perusahaan multi nasional yang menutup bisnis mereka dan hengkang.

Dilansir dari Jalopnik, Kamis 13 Desember 2018, Goodyear memiliki sekitar 1.200 karyawan. Semua pekerja yang dihentikan hubungan kerjanya mendapat pesangon sesuai kebijakan perusahaan.

Waspada, Ini Tanda-tanda Ban Mobil Mau Pecah!

Namun, Goodyear memberikan tambahan berupa 10 unit ban untuk masing-masing konsumen. Hal itu dilakukan, karena karet bundar itu memiliki nilai yang cukup berharga.

Sebab, bahan baku yang sulit didapatkan membuat Goodyear tidak bisa meneruskan proses produksi. Pembagian produk ke karyawan dianggap tepat, karena saat ini tidak mudah untuk bisa membeli ban di negara tersebut. (re2)

Ilustrasi ban mobil bocor

Pengguna Mobil Nyaris Jadi Korban Kejahatan, Warganet Fokus ke Penumpang Perempuan

Modus kejahatan di jalan raya kian beragam, seperti yang baru-baru ini terjadi di media sosial menunjukkan aksi kejahatan dengan modus berteriak ban mobil kempes.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024