Ketua Harley Indonesia: Tunjukkan Disiplin, Baru Motor Bisa Masuk Tol

Deretan motor gede Harley Davidson, Minggu, 27 Agustus 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bayu Nugraha

VIVA – Berbeda dengan negara lain, sebagian besar jalan tol yang ada di Indonesia tertutup untuk kendaraan bermotor roda dua. Meski demikian, beberapa waktu lalu muncul gagasan untuk mengizinkan sepeda motor masuk jalan berbayar tersebut. 

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

Ide ini diungkapkan oleh Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo saat menghadiri acara Pesta Rakyat Bikers Jakarta yang digagas Motor Besar Indonesia di Gedung DPR, Minggu 27 Januari 2019.

Dia menyebut, pengendara motor memiliki hak yang sama dengan para pengemudi mobil. Sehingga, seharusnya pemerintah mengizinkan kendaraan bermotor roda dua masuk ke jalur bebas hambatan.

8.725 Pemudik Langgar Ganjil Genap Selama Mudik Lebaran 2024, Dikenai Sanksi Tilang

Menanggapi ide tersebut, Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Nanan Soekarna mengatakan, dirinya mendukung usulan sepeda motor masuk tol.

Puluhan motor Harley Davidson di Cilandak Town Square Mall

Tarif Tol di 3 Ruas Ini Dapat Diskon, Simak Lokasi dan Waktunya

"Saya hanya endorse, Ketua DPR yang mengkaji. Kami sebagai bikers mengamini ya, namun juga harus dipikirkan bersama. Memang, kalau di luar negeri itu enggak ada larangan motor masuk tol. Pengalaman saya, hampir di semua negara enggak ada larangan masuk tol," kata Nanan di Tangerang, Minggu 3 Februari 2019.

Meski demikian, mantan Wakil Kepala Polri itu mengingatkan, kebijakan memperbolehkan sepeda motor masuk tol harus memberikan manfaat kepada banyak orang, bukan hanya kepada bikers saja.

Selain itu, pengendara sepeda motor juga harus menunjukkan bahwa mereka bisa dipercaya untuk mendapat akses lebih, untuk menikmati berkendara di jalan tol.

"Jadi, motornya mau besar atau kecil, tunjukkan disiplin dulu, supaya orang percaya. Menurut saya, yang penting disiplin, tertib dan bermanfaat untuk bersama, bukan hanya pribadi atau kelompok tertentu saja," tuturnya. (kwo)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya