- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Indonesia menjadi negara pertama, yang meluncurkan Suzuki Carry terbaru, yakni pada April 2019 lalu. Mobil pikap tersebut berubah total, mulai dari eksterior, interior, kaki-kaki, mesin, hingga fitur-fiturnya.
Demi menguji ketangguhannya, PT Suzuki Indomobil Sales sebagai produsen di Tanah Air, mengajak wartawan untuk uji berkendara di Jawa Tengah.
Lokasinya di Kaliurang, Yogyakarta, tepat di kaki Gunung Merapi. Setiap mobil berisi tiga orang, dan bagasi belakang yang memiliki luas 11,2 meter persegi diisi berbagai macam barang dan kayu, dengan berat total satu ton.
Saat masuk ke kabin, ternyata ada hal yang cukup menarik. Carry terbaru menjadi satu-satunya pikap, yang memiliki pendingin kabin alias AC. Tersedia juga head unit, sebagai sistem hiburan selama perjalanan.
Dengan postur badan setinggi 175 sentimeter, posisi mengemudi jadi agak tegak, karena kursi dan setir tidak bisa diatur kemiringannya. Namun, hal itu biasa ditemukan di mobil pengangkut barang.
Tujuan pertama yakni berkunjung ke Batu Alien di kaki Gunung Merapi, lalu ke Museum Sisa Harta dan Kali Kuning. Perjalanan yang dilewati didominasi tanjakan dan tikungan tajam, dengan permukaan jalan pasir serta batu.
Dengan bobot tubuh yang masing-masing sekitar 75-90 kilogram ditambah barang bawaan di bak, mobil tetap bisa menanjak tanpa kesusahan. Sejak putaran bawah, mesin berkapasitas 1.500cc yang mirip dengan Ertiga itu punya torsi mumpuni.
Saat tanjakan yang cukup terjal, posisi transmisi bermain di gigi satu dan dua. Ketika melintas di jalan yang berbatu, suspensi model daun di belakang terasa cukup nyaman, karena ada beban yang cukup berat.
Sebagai informasi, Carry terbaru menjadi satu-satunya mobil pikap kelas rendah, yang disematkan fitur antimaling atau immobilizer. (kwo)
