- Daimler
VIVA – ?Mercedes-Benz menjadi salah satu pabrikan kendaraan, yang gencar melahirkan truk dan bus bertenaga listrik. Pada pameran otomotif di Jerman tiga tahun lalu, mereka memperkenalkan Urban eTruck.
Kendaraan angkut itu dipersenjatai tiga motor listrik, dengan tenaga 399 daya kuda dan torsi 1.000 Newton meter. Didukung pula dengan tiga baterai lithium-ion berdaya 212 kilo Watt hours, sehingga dapat melaju sejauh 200 kilometer.
Pada Juli 2018, Daimler Truck yang merupakan induk dari Mercedes-Benz, telah mengirimkan 30 unit truk listrik bernama eCascadia dan eM2, kepada pelanggan pertamanya.
Lalu di awal 2019, eActros sebagai truk listrik Mercedes-Benz telah diuji coba oleh beberapa perusahaan, dan saat ini sudah dipasarkan. Lantas, kapan akan dijual di Indonesia?
”Kami tergantung dari infrastruktur di Indonesia. Kalau ditanya siap apa enggak, kami siap,” ujar Head of Marketing Mercedes-Benz Truck Europe and Diamler Bus, Syahnaz Ramzy di Jakarta, Jumat 28 Juni 2019.
Syahnaz menjelaskan, truk dan bus listrik racikan Daimler atau Mercedes-Benz sudah mulai dijual di Eropa. Bahkan, teknologi otonom mulai diimplementasikan pada kendaraan ramah lingkungan itu.
“Daimler sudah rencana ke depan, bus dan truk listriknya dipasarkan ke beberapa negara lain di luar Eropa. Salah satunya, Asia Tenggara. Di Indonesia kapan? tunggu saja tanggal mainnya,” katanya.
Menurutnya, pertimbangan truk atau bus listrik Mercedes-Benz masuk pasar dalam negeri tidak dalam waktu dekat, karena butuh tempat pengisian baterai.
