Wuling Klarifikasi Soal Karyawannya yang Hilang di Pulau Sangiang

Logo Wuling
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Wuling Motors Indonesia mengonfirmasi berita yang beredar, terkait kabar warga negara asing atau WNA asal China yang hilang saat melakukan penyelaman di Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten. Salah seorang korban, merupakan karyawan dari perusahaan otomotif asal Negeri Tirai Bambu tersebut.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Senior Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani mengatakan, korban bernama Qin Xue Tao dinyatakan hilang saat sedang  berlibur berlibur dan melakukan penyelaman di kawasan perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten pada hari Minggu (3/11/2019).

"Sehubungan dengan berita mengenai hilangnya 3 turis asing di perairan Pulau Sangiang pada Minggu 3 November 2019, kami memberikan konfirmasi bahwa salah satu penyelam yang hilang bernama Qin Xue Tao. Beliau merupakan karyawan di Wuling Motors yang menduduki jabatan sebagai PO Manager," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa 5 November 2019.

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut

Sampai saat ini, pihaknya masih terus mengikuti perkembangan informasi terkait proses pencarian dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar korban segera ditemukan. Wuling Motors Indonesia, kata Dian,mengucapkan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia serta semua tim yang membantu pencarian korban.

Baca juga: Akhir bulan nanti, ada pameran otomotif khusus sepeda motor di Jakarta

Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024

"Dan kami juga bersama-sama selalu berdoa dan mendapatkan hasil yang terbaik," tuturnya.

Sebelumnya, Tujuh warga negara asing asal China dikabarkan hilang, setelah melakukan penyelaman di Pulau Sangiang, Minggu 3 November 2019. Mereka masuk ke dalam air dalam dua kelompok. Kelompok pertama muncul sekitar pukul 14.45 WIB. Sementara, kelompok kedua sempat muncul namun kembali masuk ke dalam air.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan, pencarian para korban telah dilakukan oleh satuan Polairud Polda Banten dari pagi hingga sore, tetapi belum berhasil menemukan tiga orang yang menjadi bagian di kelompok dua.

"Giat SAR dimulai dengan menggerakkan dua tim, masing-masing dengan dua kapal patroli. Kapal 1007 ke seputaran Pulau Sangiang, dan kapal Polmas 1019 menyisir di pesisir Pantai Anyer," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya