- VIVA/Pius Mali
VIVA – Datsun menjadi salah satu produsen mobil yang dikenal oleh masyarakat. Meramaikan pasar otomotif Tanah Air sejak 2013, merek di bawah naungan Nissan Motor tersebut menawarkan produk GO, GO+, serta Datsun Cross.
Kini, kabar tak sedap sedang menghampirinya. Datsun disebut-sebut akan undur diri, dan tidak lagi memproduksi mobilnya di pabrik Indonesia mulai Januari 2020. Lantas, akan digunakan untuk apakaha pabrik tersebut?
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika mengatakan, Nissan Motor akan mengubah strategi bisnisnya di Tanah Air. Salah satunya dengan tidak lagi memproduksi Datsun.
"(Tim) Nissan menghubungi saya, mereka bilang akan konsentrasi untuk membuat komponen dan engine untuk Nissan Livina. Jadi kan mitsubishi ingin memperdalam produk Xpander ya, sekaligus untuk itu," ujarnya di Jakarta, Rabu 27 November 2019.
Baca juga: Setop Bikin Datsun, Apa Aktivitas Pabrik Nissan?
Dengan demikian, komponen di kedua mobil tersebut yang semula diekspor dari Jepang, bisa dibuat secara lokal di Indonesia. Sehingga, kata Putu, PT Nissan Motor Indonesia memutuskan untuk tidak lagi memproduksi mobil low cost green car itu secara lokal.
"Datsun itu kan hanya di dalam negeri saja pasarnya, dan kondisinya saat ini sedang turun. Penjualannya tidak cukup untuk menjalani usaha, jadi mereka ubah strateginya untuk Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Irwan Kuncoro mengatakan, rencana untuk memproduksi mesin mobil Mitsubishi di fasilitas milik Nissan Motor sebagai bagian dari aliansi akan dilakukan.
"Untuk engine diproduksi di Nissan memang sudah ada rencana seperti itu. Mitsubishi Motors Corporation (MMC) sudah bicara seperti itu. Sekarang sampai mana dan kapan saya enggak tahu ya. yang jelas mereka terus studi dan prepare," ucapnya.
