TransJakarta Tidak Berencana Membeli Bus Listrik

Tiga bus listrik melintas saat diuji coba di Jalan MH Thamrin, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – PT Transportasi Jakarta menyatakan, bahwa mereka tertarik untuk menggunakan armada bus yang ramah lingkungan. Namun, mereka memastikan tidak akan membelinya.

6 Orang Hilang usai Runtuhnya Jembatan Baltimore Diduga Tewas, Pencarian Dihentikan

Hal itu dikatakan langsung oleh Direktur Utama Transportasi Jakarta, Agung Wicaksono. Ia juga mengungkapkan, bahwa Pemprov DKI tidak berniat untuk melakukan pembelian.

Menurut Agung, yang membeli bus listrik nantinya adalah para operator yang menjalin kerja sama dengan TransJakarta.

Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjadi Selama Mudik Lebaran 2024, BMKG Minta Warga Waspada

"Jadi, pembeliannya tidak oleh TransJakarta, tidak oleh Pemda, tapi oleh operator. Operator nanti beli, dia mengoperasikan, TransJakarta akan membayar layanannya," ujarnya di Jakarta, Senin 30 Desember 2019.

Agung menjelaskan, beberapa perusahaan otobus yang tertarik membeli adalah PPD, Damri dan Mayasari Bakti. Nantinya, mereka akan melakukan pengadaan, lalu mendapat pembayaran operasional dari Pemprov DKI per kilometer.

Pertamina NRE dan VKTR Sepakati Kolaborasi Kembangkan Ekosistem EV Berkelanjutan, Intip Strateginya

Saat ini, status bus listrik yang berseliweran di jalanan Jakarta adalah dalam rangka uji coba. Hasilnya, nanti akan digunakan untuk keperluan pengurusan surat-surat kendaraan, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan atau STNK.

"Pengujian ini dalam proses untuk menuntaskan perizinannya. Supaya dapat STNK, supaya dia bisa mengangkut penumpang di jalanan umum," tuturnya.

Bule di Bali menggunakan Ojek Online sebagai sarana transportasi

Beda dengan Daerah Lain, Driver Ojol di Bali Mesti Wajib Bisa Bahasa Asing

Driver ojol dengan kemampuan bahasa asing jadi pembeda Bali dengan daerah lainnya. Sebagian besar pengguna transportasi online di Bali adalah orang asing.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024