Bakal Ada Delapan Tangga di Tol Layang Japek, Buat Apa Sih?

Pembenahan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Jelang Beroperasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA – Jalan tol layang Jakarta-Cikampek menjadi salah satu alternatif, yang bisa dimanfaatkan pengguna mobil dari Jakarta menuju arah Cikampek dan sekitarnya, ataupun sebaliknya.

Waspada Angin Kencang dan Bensin, Ini Tips Aman Lewat Tol Layang MBZ Jelang Tahun Baru

Infrastruktur baru itu sudah dibuka, dan dipakai untuk mendukung arus lalulintas libur Natal dan Tahun Baru beberapa waktu lalu. Dengan masuk ke jalur tersebut, pengemudi harus melaju sejauh 36,4 kilometer, sampai kembali ke jalur di bawahnya.

Artinya, sepanjang jalan tol layang tidak ditemukan akses keluar, termasuk untuk evakuasi jika mengalami kondisi darurat. Guna mengantisipasi kondisi itu, PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) membuatan jalur berupa tangga darurat.

Tol Cikampek Macet Parah, Antrean Kendaraan Mengular hingga Belasan Kilometer

Akan ada delapan titik lokasi tangga darurat di jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated tersebut., yakni di Km 13 + 200, Km 17 + 200, Km 21 + 500, Km 24 + 800, Km 28 + 300, Km 31 + 900, Km 36 + 700 dan Km 38 + 600. Jalur evakuasi itu, dipasang di area sekitar U-Turn Jalan Tol.

Baca juga: Merek-merek Ini Ogah Dilirik Pedagang Mobil Bekas

Detik-detik Oknum TNI Lawan Arah di Tol MBZ hingga Buat Tabrakan Beruntun

Direktur Utama JJC, Djoko Dwijono mengatakan, jalur darurat berupa tangga dibuat guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Pekerjannya dimulai pekan ini, dan ditargetkan bisa rampung seluruhnya pada 31 Januari 2020.

"Pemasangannya, dimulai dari pembuatan pondasi, pembobokan parapet atau barrier, erection struktur tangga darurat hingga pembuatan akses/tutupan tangga darurat," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu 11 Januari 2020.

Ilustrasi tangga darurat yang akan dibangun di tol layang Jakarta Cikampekoto

Selama pengerjaan tangga darurat itu, kata dia, pihaknya akan melakukan  koordinasi dengan pihak terkait, karena mempengaruhi lalu lintas. Sehingga, masyarakat dan pengguna jalan tol dihimbau untuk bisa mengantisipasi.

Oleh karena itu, Djoko mengatakan, JJC memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, akibat pekerjaan tangga darurat. Dia meminta pengguna jalan yang melintasi lokasi tersebut agar dapat mengantisipasi perjalanannya, tetap berhati-hati, mentaati arahan petugas di lapangan.

"Pekerjaan minor seperti pembobokan parapet atau barrier, akan dilaksanakan situasional tergantung dengan kondisi lalu lintas. Sementara pekerjaan erection struktur tangga darurat, akan dilaksanakan pada pukul 22.00–05.00 WIB," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya