- IIMS 2018
VIVA – Mobil belum menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat di Indonesia. Meski demikian, banyaknya merek dan model yang ditawarkan, berhasil menggoda konsumen di seluruh Nusantara untuk bisa memilikinya.
Saat ini, tak kurang dari 30 merek otomotif global yang menjajal peruntungan, untuk menawarkan beragam jenis kendaraan bermotor di Tanah Air. Tak heran jika setiap tahunnya penjualannya bisa menembus angka 1 juta unit.
Berdasarkan data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, selama Januari hingga Desember 2019, pengiriman unit baru dari pabrik ke diler resmi (wholesales) mencapai 1,03 juta unit.
Sementara untuk penjualan unit kendaraan baru dari diler resmi ke tangan pelanggan sepanjang 2019 lalu, mencapai 1,043 juta unit.
Baca juga: Pemilik yang Malas Mencuci Mobil, Pasti Senang Ketemu Seniman Ini
Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan, angka penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih itu turun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada 2018, kata dia, wholesales bisa mencapai 1,151 juta unit. Sementara untuk penjualan langsung ke pelanggan (ritel) mencatat angka 1,152 juta unit.
"Kan sudah diprediksi memang turun karena tahun politik, cukup berat. Otomatis mobil yang masih dianggap barang luxurios akan terganggu," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 22 Januari 2020.
Awalnya, kata Nangoi, Gaikindo memprediksi penjualan mobil di Indonesia hanya mencapai 1 juta unit. Namun, akhirnya pelaku industri otomotif bisa membuktikan kerja kerasnya untuk mencapai angka penjualan 1,03 juta unit.
"Jadi lumayan lah. Mudah-mudahan penjualan tahun ini bisa kembali tumbuh ya," tuturnya.
