Ada yang Aneh di Monumen Nasional Jakarta

Uji coba aspal untuk sirkuit balap di Monas.
Sumber :
  • Dok: Jakpro

VIVA – Ada pemandangan tidak biasa di Monumen Nasional. Jalan seluas 60 meter persegi yang terbuat dari batu cobblestone, dilapisi aspal khusus, Sabtu dini hari 22 Februari 2020. Setelah empat hari, aspal tersebut akan dibongkar.

Soal Bambu di Sirkuit Formula E, Wagub DKI Minta Masyarakat Membaca

Hamparan aspal sepanjang 15 meter dan lebar empat meter dibuat menggunakan dua material berbeda, sand sheet seluas 40 meter persegi dan geotextile seluas 20 meter persegi. Keduanya diposisikan secara menyambung.

Pelapisan itu dilakukan oleh Organizing Committee (OC) Formula E, dalam rangka persiapan jelang gelaran balap mobil listrik di Jakarta. Uji coba bertujuan untuk cek material, yang bisa lebih mudah dibongkar setelah terpasang selama 4x24 jam.

Sirkuit Formula E Pakai Lapisan Bambu, Ini Penjelasan Wagub Riza

Deputi Bidang Teknis Formula E Jakarta, Wisnu Wardhana mengatakan, teknik bongkar pasang aspal sirkuit sebelumnya sudah dilakukan secara berkala di Prancis dan Italia.

“Pelapisan lalu kemudian dikelupas itu dilakukan Paris, di Roma. Ini dilakukan setiap tahun,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Minggu 23 Februari 2020.

Anggaran Sirkuit Formula E Naik Rp10 Miliar, Gerindra: Bukan Dana DKI

Area yang diuji coba tersebut tetap bisa dilintasi untuk kegiatan keseharian. Lapisannya sengaja tidak dibuat halus, karena hanya baru dalam tahap uji coba. Seluruh pekerjaan diawasi oleh FEO (Formula E Operation).

Pengaspalan di kawasan perhelatan Formula E Jakarta dijadwalkan Maret 2020, dan akan berlangsung selama
1,5 bulan. Prosesnya diklaim tetap memerhatikan aspek lingkungan.

Ajang ABB FIA Formula E Championship yang diadakan di Jakarta, atau Jakarta E-Prix, bakal digelar pada 6 Juni 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya