Bus Mewah Ini Cocok Buat yang Doyan Rebahan

Bus Mercedes-Benz buatan karoseri Laksana
Sumber :
  • Viva.co.id/ Pius Mali

VIVA – Kabin mewah, ternyata bukan hanya bisa dilihat pada kendaraan pribadi. Bus berukuran besar pun, kini dirancang memiliki interior yang tak kalah mewah dan nyaman untuk penumpangnya.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Salah satu contoh bus yang memiliki kabin mewah adalah SR2 Suites Class, yang merupakan rancangan perusahaan karoseri Laksana. Contoh Bus dengan kabin yang bisa membuat penumpang rebahan itu, ada di area luar pameran GIICOMVEC 2020.

Marketing dari karoseri Laksana, Danang mengatakan, SR2 Suites Class itu dibangun menggunakan sasis Mercedes-Benz OH1626L, dan pembuatan kabinnya dilakukan langsung oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Bus Putra Sulung Tertabrak Kereta Api di OKU Timur, Penumpang Berhamburan

"Untuk bikin tipe ini, biasanya konsumen beli sasis sendiri terus diantar ke kami, tidak ada stok unitnya. Sasisnya mau pakai Hino, Scania, maupun Mercedes-Benz bisa," ujarnya di temui VIVA di JCC, di Senayan, Jakarta, Jumat 6 Maret 2020.

Salah satu keistimewaan SR2 Suites Class, kata Danang, kabinnya dirancang  dua tingkat, serta memiliki sekat untuk setiap penumpang. Bus tipe ini, hanya bisa mengangkut 21 penumpang dalam setiap perjalanannya.

Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah

"Untuk bikin kabin ini, butuh 2 sampai 3 bulan. Sekarang sudah banyak dipakai oleh PO (Perusahaan Otobus) di Jawa, Kalimantan, terus Sulawesi juga ada," paparnya.

Kabin bus mewah

Pantauan VIVA, tempat duduk penumpang bisa direbahkan hingga rata. Sehingga penumpang bisa duduk, maupun rebahan ketika dalam perjalanan. Setiap sekat sudah dilengkapi dengan layar sentuh, sistem audio, USB Charging, serta ventilasi air conditioner (AC).

Lantas, berapakah biaya untuk membuat bus dengan kabin mewah itu? Danang menyebut, konsumen harus menyiapkan dana lebih dari Rp1 miliar untuk membuat kabin tersebut di atas rangka busnya.

"Harganya lebih dari Rp1 miliar. Nanti bisa mengikuti keinginan konsumen, jok mau bahan kulit atau suede, terus audio sistemnya mau kayak apa, lalu mau pakai toilet atau enggak, terus bisa ada tambahan dispenser," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya