Jangan Terlalu Percaya dengan Teknologi Canggih di Mobil

Volvo V90.
Sumber :
  • Dok: Volvo

VIVA – Agar lebih nyaman dan aman, produsen kendaraan kerap menyematkan fitur dengan teknologi tinggi. Mulai dari sensor dan kamera parkir, hingga sistem pendeteksi terjadinya tabrakan.

Kawasaki Ninja ZX-25R dan ZX-4RR di Indonesia Kena Recall karena Masalah Rangka?

Namun, jangan anggap teknologi tersebut bisa menghindari kamu dari semua bahaya. Sebab, terkadang sistem gagal berfungsi, seperti yang dialami oleh Volvo.

Dilansir dari Carscoops, Jumat 20 Maret 2020, produsen mobil asal Swedia itu telah memasang fitur pencegah tabrakan pada semua model yang mereka buat. Hal itu sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.

5 Mobil Ini harus Ganti Nama Usai Peluncuran Resmi

Namun, salah satu mobil yang dikirim untuk diuji di Denmark ternyata bermasalah. Sistem pendeteksi berbasis kamera dan radar yang dipasang di balik kaca depan, tidak bisa mengenali semua obyek yang ada di jalan.

Alhasil, mobil berkali-kali gagal melakukan pengereman otomatis, sehingga menabrak balon berbentuk kendaraan yang sengaja dipasang untuk uji coba.

Toyota Tarik Ratusan Ribu Unit Mobil Prius Hybrid di AS

Mobil tersebut kemudian dikirim kembali ke markas Volvo di Gothenburg. Setelah dianalisa, perusahaan yang dikenal sebagai produsen mobil teraman di dunia itu menyatakan bahwa ada kesalahan pada sistem.

Rupanya, perangkat keras model terbaru yang mereka gunakan tidak cocok dengan perangkat lunak yang sudah mereka rancang selama ini. Hal itu yang menyebabkan sinyal dari sensor tidak diterima oleh komputer, sehingga tidak ada aktivasi pada peranti rem.

Tak lama kemudian, Volvo menyatakan bahwa mereka melakukan penarikan kembali atau recall. Total ada 730 ribu unit yang harus dibawa kembali ke bengkel, untuk dilakukan pergantian perangkat lunak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya