Kurangi Produksi Mobil Baru di RI, Nasib Karyawan Daihatsu Apa Kabar?
- Istimewa
VIVA – Menjadi bagian dari Toyota Motor Corporation, membuat PT Astra Daihatsu Motor juga memiliki tugas memproduksi kendaraan dengan merek Toyota di pabrik yang ada di Tanah Air.
Meski demikian, kondisi saat ini memaksa ADM untuk menerapkan rencana pengurangan produksinya minimal 20 persen pada bulan April. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Marketing ADM, Amelia Tjandra, beberapa waktu lalu.
Hal ini tentu menggugah rasa penasaran, bagaimana dengan nasib karyawan yang ada di pabriknya? Perempuan yang akrab disapa Amel itu mengatakan, pihaknya akan mengurangi waktu bekerja para pekerjanya, terkait dampak pengurangan produksi tersebut.
"Ada pengurangan waktu kerja. Jadi mereka bisa stay at home lebih lama, dan akan tetap digaji," ujarnya kepada VIVA, Jumat 27 maret 2020.
Baca juga: Mulai April 2020 Daihatsu Pangkas Produksi Mobil Baru di Indonesia
Amel mengatakan, kebijakan ini akan mulai diberlakukan ADM pada bulan April, dan sampai saat ini produksi dan waktu kerja di pabriknya masih sesuai dengan rencana di awal.
"Ya kan bulan Maret sudah mau selesai, tinggal hitungan hari. Jadi kami siapkan rencana untuk bulan April, dan masih terus dilakukan studi terkait kebijakan ini," paparnya.
Diketahui, beberapa produk mobil yang diproduksi oleh ADM, antara lain produk kembar Daihatsu Xenia-Toyota Avanza, Terios-Rush, LCGC Ayla-Agya dan Calya Sigra. Sementara produk Daihatsunya adalah Gran Max pikap dan Minibus, Luxio, serta pikap mini Hi-Max.