Pabrikan Otomotif Tanah Air Siap Bikin Ventilator, Tapi Ada Syaratnya

Industri Otomotif Indonesia
Sumber :

VIVA – Kementerian Perindustrian mengapresiasi industri otomotif, baik mobil atau motor, yang siap memproduksi alat bantu pernapasan atau ventilator untuk penanganan pandemi Virus Corona COVID-19 di Tanah Air. Hingga kini sudah ada yang akan segera memulai produksinya. 

Waspada, Ini Tanda-tanda Ban Mobil Mau Pecah!

Hal itu disampaikan, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Putu Juli Ardika di Jakarta. Menurutnya, yal itu sesuai dengan arahan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. 

"Semoga produksi ventilator nantinya bisa menjadi solusi untuk mempertahankan kinerja sektor otomotif di tengah kondisi sulit sekarang,” ujar Juli dikutip dari keterangannya, Senin 6 April 2020. 

RSUD Bayu Asih Purwakarta Klarifikasi Sangkaan Penolakan Penanganan Bayi Prematur

Lebih lanjut Putu mengemukakan, produsen otomotif tersebut kini sedang menindaklanjuti kerja sama  dengan industri komponen dalam pengembangan prototipe ventilator. Sehingga diharapkan bisa produksi bisa segera dilakukan. 

Baca juga: 3.500 Mobil Hangus Terbakar di Lahan Parkir Dekat Bandara

Vespa 140th of Piaggio: Edisi Terbatas Merayakan 140 Tahun

“Perusahaan itu juga telah mengidentifikasikan ada beberapa tim di lembaga pendidikan dan penelitian yang sedang bekerja mengembangkan ventilator,” terangnya.

Dalam kesempatan berbeda, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menyatakan, dalam upaya mendorong para anggotanya untuk memproduksi ventilator, pihaknya meminta kepada pemerintah dapat menyediakan rekanan kompeten. 

“Kami membutuhkan pendamping khususnya industri yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam pembuatan ventilator,” ujarnya.

Pendamping tersebut akan membantu mulai dari menjabarkan blueprint terkait teknis pembuatan ventilator, alih teknologi, sampai memodifikasi fasilitas perakitan mobil yang ada saat ini agar dapat digunakan memproduksi ventilator dan menentukan standar bahan baku kepada supplier

“Kemudian, partner yang sudah berpengalaman itu menentukan standar bahan baku kepada pemasok, kami hanya membantu menjahitkan,” ujarnya.

Sementara itu, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) siap menunggu arahan pemerintah terkait teknis memproduksi ventilator yang dibutuhkan. 

Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan, pihaknya yang membawahi lima merek motor di Tanah Air ini butuh gambaran detail melakukan produksi massal ventilator.

Seperti di ketahui, negara seperti Amerika Serikat dan Inggris sudah mengerahkan kemampuan industri otomotifnya untuk membantu produksi ventilator yang ketersediannya terbatas. Ventilator sendiri dibutuhkan oleh pasien untuk menghindari terjadinya gagal nafas yang diakibatkan Virus Corona.

Saat ini, sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 membutuhkan banyak ventilator seiring dengan bertambahnya penderita penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya