Daihatsu Kembali Aktif Sumbang Devisa Negara

Pabrik PT Astra Daihatsu Motor
Sumber :
  • Dok: ADM

VIVA – Adanya pembatasan sosial berskala besar untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 yang melanda Indonesia, membuat aktivitas masyarakat terganggu selama beberapa bulan. Dampaknya, banyak industri yang harus setop produksi untuk sementara waktu.

Para Pemilik Daihatsu Rocky, Gran Max dan Luxio Perlu Baca Ini

Salah satunya adalah PT Astra Daihatsu Motor, yang sehari-hari merancang dan memproduksi kendaraan merek Daihatsu untuk memenuhi pasar lokal maupun luar negeri. Mereka berhenti beraktivitas, sejak 10 April lalu.

Jelang fase normal baru atau new normal, ADM mengatakan bahwa mereka sudah mulai kembali aktif memproduksi unit di pabrik. Hal ini mereka lakukan, untuk memenuhi permintaan pasar di luar negeri yang sudah kembali pulih.

Mobil yang Diproduksi di Indonesia Ternyata Laku di 75 Negara

Karena pandemi belum berakhir, maka ADM memastikan seluruh proses produksi sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah. Mulai dari pengecekan suhu tubuh saat masuk area kerja, menjaga jarak antar karyawan minimal 1 meter, hingga membatasi jumlah karyawan dan waktu kerja di setiap area.

Baca Juga: Gak Ada Habisnya, China Bakal Bikin Mobil Lagi

49 Persen Mobil yang Diekspor RI Berasal dari Pabrik Ini

Protokol mengikuti peraturan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020, tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja dalam mendukung keberlangsungan usaha pada situasi New Normal.

“Ativitas ekonomi dan publik telah dibuka secara bertahap, dengan menerapkan protokol kesehatan. Kami berharap, penerapan New Normal akan berdampak positif pada pasar mobil Indonesia,” ujar Corporate Planning and Communication Director ADM, Amelia Tjandra melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 4 Juni 2020.

Sebagai informasi, selama bulan empat di tahun ini ADM justru mengalami peningkatan pangsa pasar. Pada periode Januari-Maret, angkanya untuk kategori retailsales atau diler ke konsumen, yakni 17,9 persen dari volume nasional. Lalu pada periode Januari-April, naik menjadi 18,2 persen.

Jika diterjemahkan ke dalam jumlah unit, maka pada rentang tiga bulan pertama di tahun ini ada 39.186 unit yang dikirim ke rumah konsumen. Sementara, pada periode Januari hingga April, jumlahnya menjadi 44.346 unit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya