- Dok: Pertamina
VIVA – Adanya transformasi dunia otomotif dari kendaraan dengan mesin konvensional ke mobil listrik, membuat para penyedia bahan bakar turut melakukan perubahan. Seperti yang dilakukan oleh PT Pertamina Patra Niaga, sebagai Sub Holding Commercial and Trading PT Pertamina (Persero).
Langkah besar yang mereka lakukan, yakni mengubah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU menjadi Green Energy Station atau GES. Sebagai penanda, mereka memasang logo khusus berwarna hijau di plang SPBU.
Hal itu sudah dilakukan di 76 titik, yakni tiga titik di Lampung, 43 titik di Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat, 13 titik di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, serta 17 titik di Jawa Timur.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan bahwa GES merupakan sebuah konsep baru untuk memberi layanan yang lebih pada pelanggan, dengan berbasis pada empat konsep.
“Layanan terintegrasi bagi masyarakat sebagai konsumen di SPBU Pertamina dengan empat konsep utama, yakni Green, Future, Digital, dan High Tier Fuel,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 2 September 2021.
Konsep Green diwujudkan dalam bentuk penggunaan Solar Photo Voltaic atau pembangkit listrik tenaga surya. Alfian mengklaim, penghematan listrik yang bisa didapat dengan memakai teknologi itu yakni 12,5 persen per bulan.
Sementara itu, Future adalah sebuah layanan khusus untuk para pemilik kendaraan listrik, di mana mereka menyediakan charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum serta battery swap station atau BSS.
“Saat ini sudah tersedia lima charging station di SPBU Fatmawati II, SPBU MT Haryono, SPBU Lenteng Agung, SPBU Kuningan, dan SPBU Soekarno Hatta yang masih bisa dinikmati tanpa biaya,” tuturnya.
Konsep ketiga dan keempat adalah berhubungan dengan digitalisasi serta edukasi tentang bahan bakar berkualitas yang mereka tawarkan, yakni Pertamax Series dan DexSeries.
“Pertamina Patra Niaga menyiapkan MyPertamina sebagai platform digital yang terintegrasi untuk seluruh layanan dan proses transaksi di GES, baik untuk produk bahan bakar minyak dan ke depan untuk layanan charging station serta BSS,” ungkapnya.
