- VIVA Otomotif
VIVA – Selain menggelar pameran mobil dan motor, Dyandra Promosindo yang bekerja sama dengan Periklindo (Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia) akan menggelar pameran khusus kendaraan listrik, yakni Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) pada 12 hingga 22 Mei 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Presiden Direktur Dyandara Promosindo, Hendra Noor Saleh mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir, mobil listrik mulai banyak bermunculan di Indonesia. Itulah mengapa, untuk meningkatkan kesadaran dan minat konsumen terhadap kendaraan tersebut, pihaknya memutuskan menggelar PEVS 2022.
"Kendaraan listrik telah beredar luas dan akan menjadi kendaraan masa depan. Menyikapi hal ini, Dyandra Promosindo berterima kasih kepada Periklindo dan Jakarta International Expo atas kepercayaannya untuk bekerja sama mewujudkannya melalui PEVS 2022," ujar Hendra Noor Saleh, dikutip Rabu 11 Oktober 2021.
Dyandra Gelar Pameran Kendaraan Listrik.
- Dyandra Promosindo.
Lebih jauh, pria yang kerap disapa Kohen tersebut menambahkan, kendaraan listrik tidak terbatas hanya untuk mobil, namun commercial vehicle, motor, sepeda listrik, aftermarket, dan seluruh industri komponen kendaraan listrik lainnya, dari hulu hingga hilir.
Melalui acara tersebut, pihaknya berharap mampu memberikan edukasi dan meningkatkan kepahaman masyarakat mengenai kendaraan listrik, serta mendukung peningkatan industri kendaraan listrik, industri kreatif serta UMKM yang menjadi program pemerintah.
"Ini adalah langkah kami bersama untuk berkontribusi dan mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik,” tuturnya.
Selain itu, Kohen juga mengajak seluruh pabrikan yang memiliki line up motor atau mobil listrik terlibat di PEVS 2022. Sebab, dengan demikian, akan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang mengenal kendaraan nonemisi tersebut.
“Kami mengajak seluruh elemen industri kendaraan listrik untuk ikut serta di gelaran Mei 2022," kata Kohen.
PLN Sebut Tak Semua Tiang Listrik Bisa Dijadikan SPKLU Kendaraan Listrik, Ini Alasannya
PT PLN (Persero) mengungkapkan uji coba tiang listrik menjadi charging station mobil listrik berbasis baterai. Tetapi, PLN menyatakan tak semua bisa jadi SPKLU karena ini
