Pendapatan Ojol per Bulan Mengejutkan, Bikin Iri Pekerja Kantoran

Viral wawancara ojol soal pendapatan
Sumber :
  • Screenshoot Tiktok

VIVA – Transportasi online menjadi salah satu jawaban masyarakat di era digital. Melalui aplikasi yang ada di smartphone, mobil atau motor yang dibutuhkan untuk mobilitas bisa langsung datang dengan cepat sesuai pesanan.

Adik Via Vallen Dilaporkan ke Polisi terkait Dugaan Penggelapan Sepeda Motor

Hanya perlu sentuhan jari di layar gadget, kendaraan untuk berpindah tempat langsung datang ke hadapan konsumen. Bukan hanya itu, tarif yang diterapkan sudah sesuai jarak tempuh yang tertera di dalam aplikasi.

Sehingga tidak ada lagi tawar menawar, seeprti halnya saat menyewa ojek pangakalan. Transportasi berbasis aplikasi digunakan semua kalangan, bahkan selebritis dan pejabat negara memanfaatkannya dalam kondisi tertentu.

Berburu Cuan Lewat Gajian

Wali Kota Depok Mohammad Idris saat penandatangan pakta integritas bersama sejumlah pengemudi ojol untuk pengoperasian angkutan berbasis aplikasi itu di Depok pada Selasa, 7 Juli 2020.

Photo :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

Khusus ojek online, alias ojol penhasilkan yang mereka dapatkan bukan hanya mengantarkan penumpang, melainkan mengirimkan barang pesanan, hingga makanan sesuai permintaan konsumen melalui aplikasi.

Ucapan Ini yang Buat Galih Loss Ditangkap Polisi?

Berbeda dengan taksi online yang hanya membawa penumpang, dan barang-barang tertentu dengan ukuran besar, artinya tidak untuk mengantarkan makanan. Lantas berapa gaji, atau pendapatan mereka setiap bulan?

Melalui video yang diunggah akun Tiktok @rizkymariodh, pengakuan dari para ojol atau driver taksi online cukup mengejutkan. Pasalnya penghasilan yang dikumpulkan per hari jika dihitung satu bulan di atas gaji UMR (Upah Minimum Regional).

Cukup miris mendengarnya, terutama karyawan perkantoran yang memiliki gaji UMR. “Ada yang tertarik jadi ojol gak nih?,” tulis keterangannya dikutip Viva Otomotif, Kamis 9 Desember 2021.

Ojek berbasis aplikasi yang pertama ditanyakan dalam tayangan tersebut adalah pria berjaket hijau. “Kalau hitung rangenya sekitar Rp7-8 juta per bulan,” kata salah satu ojol yang tidak disebutkan namanya sebagai sumber pertama.

Kemudian saat menanyakan ojol lainnya tak kalah mengejutkan. Sebab ojek dari geng hijau itu mengaku bahwa penghasilannya jika dihitung per minggu Rp1,5 juta sampai Rp2 juta, artinya dalam satu bulan rata-rata Rp8 jutaan.

“Per minggu Rp1,5 juta, sampai Rp2 juta,” tutur ojol lain saat ditanyakan pria yang ada di dalam video tersebut.

Ojol tetap jalan untuk mengatasi beban ekonomi di tengah pandemi.

Photo :
  • vstory

Sementara penghasilan dari driver taksi online hanya selisih tipis, pria bernama Rizky di dalam tayangan itu menanyakan pengemudi Mobilio dan Ertiga. Keduanya menyebut bahwa penghasilan per bulan rata-rata Rp8-9 jutaan.

Uang yang mereka dapatkan digunakan untuk berbagai keperluan, ada yang untuk kebutuhan sehari-hari, biaya kuliah, menutupui cicilan kendaraan, dan lain-lalin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya