Kakorlantas: Aplikasi Samsat Digital Butuh Dukungan Masyarakat

Aplikasi Samsat Digital Nasional atau Signal
Sumber :
  • Korlantas Polri

VIVA – Polri mulai menerapkan sistem digital dalam menunaikan pekerjaan mereka, sekaligus memberi layanan yang lebih baik pada masyarakat.

Jangan Lupa! Perpanjang SIM Mati Tanpa Harus Bikin Baru Berlaku Mulai Besok

Hal ini bisa dilihat dari adanya sistem Electronic Traffic Lawforce Enforcement atau E-TLE, serta dibuatnya aplikasi untuk memudahkan warga untuk menunaikan kewajiban pajak dan surat izin mengemudi atau SIM.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi menyebut pelayanan Samsat berbasis digital memudahkan dalam hal membayar pajak kendaraan bermotor atau ranmor.

Cegah Tragedi Tol Japek KM 58, Contraflow saat Arus Balik Dikawal Safety Car

"Sistem pembayaran menggunakan digital kan sekarang sudah jadi bagian kita sehari-hari. Jadi, bagaimana bisa berjalan baik, cepat dan masyarakat juga lebih mudah, lebih simpel," ujarnya usai acara Rakornas Pembina Samsat di Batam, Kepulauan Riau, dikutip VIVA Otomotif Kamis 9 Desember 2021.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi

Photo :
  • Korlantas Polri
One Way Arus Balik Tol Kalikangkung Arah Cipali KM 72 Mulai Diberlakukan

Meski demikian, Firman mengatakan bahwa layanan tersebut memerlukan dukungan masyarakat. Dia berharap, masyarakat tertib administrasi terkait kepemilikan surat-surat ranmor.

"Tapi, aplikasi ini perlu dukungan yang sangat mendasar, yaitu tertibnya data ranmor dan data pengemudi, ini yang tadi kami sampaikan," tuturnya.

Kakorlantas menjelaskan, penerapan layanan berbasis digital dilakukan lantaran pesatnya perkembangan era digital 4.0. Terlebih, masyarakat juga mengharapkan pelayanan pajak rammor berbasis online.

"Karena yang kami hadapi adalah kebutuhan masyarakat yang semakin naik. Nanti, ke depan itu masyarakat menginginkan hal yang paling mudah, saya ambil hal yang paling gampang saja," kata Firman.

Jenderal bintang dua itu mengatakan, pihaknya bakal bekerja sama dengan dua intansi lainnya. Kedua instansi tersebut adalah Jasa Raharja dan Badan Pendapatan Daerah.

"Jadi, pelayanan ini yang kami bangun bersama stakeholder yang ada. Tapi tentunya perlu kesiapan semua, perlu satu visi," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya