Kemacetan Bisa Diatasi Pakai Rumus Matematika

Kemacetan lalu lintas jalur puncak hingga stangnan belasan Jam.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

VIVA – Kemacetan kerap terjadi di jalanan, khususnya di ibu kota yang padat penduduk. Hal itu sebabkan banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapastias jalanan. Di Indonesia, masalah seperti ini sering terjadi apalagi di wilayah DKI Jakarta.

Cara Blokir Kendaraan Online biar Terhindar Pajak Progresif

Namun, kemacetan lalu lintas bisa diatasi dengan beberapa penyelesaian, salah satunya menggunakan rumus matematika. Cara ini diungkap oleh Perusahaan TI Negara Israel di sektor otomotif dan mobilitas. 

Perusahaan itu memberitahu untuk mengatasi kemacetan dengan sebuah program bernama ITC atau Intelligent Traffic Control. Baru-baru ini program itu diterapkan di negaranya dengan teknologi tinggi yang dapat membuat transportasi lebih efisien.

Sebagian Daerah Hapus Pajak Progresif dan Bea Balik Nama, Ini Daftarnya

Ilustrasi kamera ETLE

Photo :
  • Korlantas Polri

"ITC berhasil membuktikan secara matematis bahwa banyak kemacetan lalu lintas dapat dicegah, jika mereka melakukan intervensi cukup dini," ungkap Kepala Teknologi Dvir Kenig, dikutip VIVA Otomotif dari JapanToday Senin 30 Mei 2022.

Ingat Lagi, Pajak Progresif dan Bea Balik Nama Kendaraan Kedua Bakal Dihapus

Untuk cara kerjanya, program ini mengumpulkan data real-time dari kamera jalan dan kemudian mengirimkan instruksi untuk memanipulasi lampu lalu lintas berdasarkan arus kendaraan. Adanya cara efisien ini, di negara itu mengalami penurunan 30 persen lalu lintas di dua persimpangan.

Mereka menggunakan sistem yang dikembangkan oleh perusahaan mulai dari pengawasan, komunikasi, rumus algoritma matematika, hingga teknologi sensor. Bahkan mereka mengatakan platform ini bisa dibilang sebagai inovasi baru dan kreativitas untuk menangani masalah kemacetan lalu lintas.

"Lonjakan minat global dalam mobilitas cerdas telah membuat Israel menjadi pemain industri otomotif, meskipun tidak memproduksi mobil apa pun," tambah Keniq.

Selain itu, perusahaan juga mengembangkan beberapa teknologi terkait industri otomotif. Belum lama ini mereka mengembangkan sistem Rider dome, yang merupakan kamera di pasang pada bagian depan dan belakang sepeda motor.

Sistem ini berfungsi untuk memperingatkan pengendara tentang bahaya yang berada di sekitarnya. Adanya sistem ini diharapkan untuk mengimbangi pertumbuhan sektor mobilitas di masa yang akan mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya