- tvonenews.com
VIVA – Ruas Jalan Tol Cipularang kembali memakan korban, kecelakaan beruntun yang melibatkan 19 kendaraan terjadi di KM 92, di jalan tol yang menghubungkan Jakarta dan Bandung ini.
Terkait kecelakaan tersebut, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jabar, Kompol Lalu Wira Sutriana mengatakan bahwa kronologi kecelakaan diakibatkan oleh hilangnya kendali bus Laju Prima yang dikemudikan Dede Yusuf di jalanan menurun, sehingga menabrak kendaraan yang berada di depan.
“Usai menabrak kendaraan di kiri, kemudian oleng menabrak kembali kendaraan lain. Kondisi jalan juga padat, sehingga ada 19 kendaraan terlibat,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari laman resmi NTMC Polri, Rabu 29 Juni 2022.
Lebih lanjut Wira mengungkapkan, hingga saat ini polisi masih mencari sang sopir bus, Dede Yusuf yang melarikan diri usai terjadinya kecelakaan tersebut.
Kecelakaan di Tol Cipularang
- VIVA/Adi Suparman
“Untuk kondektur sudah diamankan dan saat ini berada di Polres Purwakarta,” jelas Wira.
Dari 19 kendaraan yang terlibat, Wira memastikan tidak ada korban jiwa. Sedikitnya ada 4 orang yang mengalami luka ringan dan kini sudah dibawa ke RS Abdul Rajak Purwakarta.
“Untuk sementara pengemudi dikenakan pasal 310 dan 312 UU LLAJ. Bila ditemukan unsur lain nanti di TKP, bisa kena pasal lainnya,” ungkap Wira.
Wira berharap kecelakaan lain bisa segera diminimalisir, dan ini menjadi perhatian untuk dikoordinasikan dengan pihak terkait.
“Kami akan memasang imbauan kepada pengemudi agar berhati-hati di jalur tersebut, mengingat dari geografisnya cukup rawan. Kami akan koordinasi juga untuk pemasangan CCTV di TKP, sehingga bisa dilihat bagaimana kejadian, sebagai bahan evaluasi ke depan,” jelas Wira.
Selain itu, Wira juga akan menggelar ramp check berkala bersama stakeholder kepada angkutan barang dan orang di lokasi-lokasi tertentu.
“Ini semua demi meminimalisir kecelakaan dan kecelakaan jalan kendaraan tersebut,” pungkas Wira.
