VIVA Otomotif – Mengemudi menggunakan kacamata berfungsi untuk menghindari pengemudi dari sinar matahari, sehingga bisa mengendalikan mobil secara optimal.
Pasalnya bila pancaran matahari yang menyilaukan biasanya yang terjadi pada siang hari dapat diredam, tentu mengemudi bakal menjadi lebih nyaman. Tapi tidak semua kacamata hitam memiliki fungsi tersebut, sebab banyak kacamata hitam yang hanya menyajikan gaya keren, justru malah mengganggu.
Hippo Motor Finance mengungkapkan beberapa pengendara ditolak pembayaran asuransi, karena mengenakan kacamata hitam yang terlalu gelap, yang berarti penglihatan mereka terganggu.
Mengenakan pelindung mata yang tidak tepat dapat membahayakan pengguna jalan dan pejalan kaki, terutama jika penglihatan pengemudi kabur. Hal itu yang membuat di Inggris ada aturan menggunakan kacamata hitam.
Kacamata
- Lucky Aditya/VIVA.co.id
Seperti dilansir dari The Sun, Selasa 5 Juli 2022, Highway Code di Inggris mengatur pengemudi dengan visibilitas yang buruk atau pada malam hari, "Tidak boleh menggunakan kacamata, lensa, atau pelindung berwarna jika mereka membatasi penglihatan Anda," begitu aturannya.
Selain itu, bingkai besar atau kacamata fashion mungil juga bisa menjadi masalah bagi pengemudi, karena dapat mempengaruhi bidang penglihatan Anda dan bagaimana Anda bereaksi terhadap hambatan tertentu.
Apabila ada polisi yang melihat hal itu, maka ia berhak untuk menjatuhkan tilang berupa denda sebesar 100 Poundsterling, atau setara Rp1,8 juta.
Namun, apabila pengemudi menggugatnya ke pengadilan dan kalah, maka angkanya bisa melonjak jadi 5 ribu Poundsterling atau sekitar Rp94 jutaan. Hukuman berat juga akan dijatuhkan kepada pengemudi, yang mengemudi dengan menggunakan kacamata ketika berkendara malam hari.
Di Inggris, ada 4 kategori kacamata hitam. Rata-rata yang dipakai adalah level 2, yang mana bisa mengurangi cahaya terang yang masuk ke mata 18-43 persen. Jenis inilah yang direkomendasikan untuk dipakai ketika berkendara.
