- Dok: Prestige Aviation
VIVA Otomotif – Prestige Aviation memanfaatkan ajang pameran Periklindo Electric Vehicle Show atau PEVS 2022 yang baru saja ditutup akhir pekan kemarin, untuk menunjukkan kebolehan taksi terbang EHang 216.
Kendaraan canggih itu menjalani demo flight dengan cara melayang di udara, dan bergerak sejauh beberapa kilometer sebelum kembali ke titik awal.
“Kami mencoba dua rute, dari titik A ke titik B. Kedua ialah memutar area pameran, kemudian balik ke titik A. Selama ini, di Jakarta hanya terbang naik ke atas kemudian turun lagi, sekarang sudah bisa bergerak,” ujar Executive Chairman Prestige Aviation, Rudy Salim di JIExpo Kemayoran Jakarta, dikutip Senin 1 Agustus 2022.
Selain itu, Rudy menuturkan bahwa pada penerbangan kali ini kendaraan yang wujudnya mirip dengan drone itu juga membawa dummy dengan ukuran dan berat menyerupai manusia.
Taksi terbang EHang 216 di PEVS 2022.
- Dok: Prestige Aviation
“Sudah ada dummy dengan ukuran dan berat seperti manusia, jadi merefleksikan seolah-olah ada manusia di dalamnya. Semoga, ke depannya bisa uji terbang dengan manusia,” tuturnya.
Pria yang juga memiliki bisnis mobil mewah itu mengungkapkan, sampai saat ini EHang belum bisa membawa penumpang karena belum mendapatkan izin dari pihak terkait.
“Ini sedang dalam diproses, makanya kami belum ada penumpang, karena menunggu izin penerbangan tersebut,” ungkapnya.
Kasubdit Potdirga Ditpol Udara Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Pol Danny Suherdani menjelaskan bahwa untuk bisa mengudara sembari membawa orang, EHang 216 harus memenuhi ketentuan sesuai dengan Undang-Undang nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan di Indonesia.
“Pengaturan penerbangan dalam undang-undang penerbangan ini masih dikaji untuk EHang, masih dalam proses untuk izin yang dilaksanakan dari dunia penerbangan di Indonesia,” jelasnya.
Terkait harga, Rudy memberi sedikit bocoran banderol untuk satu unit kendaraan yang sepenuhnya digerakkan oleh energi listrik itu.
“Masih dihitung, kisarannya pokoknya lebih murah dari supercar,” kata Rudy.
