Abang Grab dan Gojek Bisa Minder, Ojol Aplikasi Ini Gajinya Rp10 Juta

Gojek dan Grab.
Sumber :
  • Nikkei Asian Review

VIVA Otomotif – Keberadaan ojek online alias ojol memang menjadi solusi bagi masyarakat, selain mudah untuk melakukan pemesanan, ojek online ini pun tidak hanya bisa mengantarkan penumpang saja, tapi juga bisa mengantarkan barang dan membelikan makanan.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Perusahaan yang bermitra dengan kurir dan tukang ojek pun beragam, di  Indonesia ada Grab dan Gojek yabg sangat populer. Sementara di negara tetangga seperti Malaysia, Grab sangat populer. Meski demikian tidak membuat AirAsia ikut meramaikan ojek online di Negeri Jiran.

Uniknya AirAsia menawarkan gaji maksimum RM3.000 atau setara dengan Rp 10 jutaan per bulan, dan status karyawan tetap bagi pengendara pengantaran makanan (AirAsia Food) dan barang (AirAsia Xpress).

Jelajahi Perth Tanpa Menguras Kantong: Panduan Liburan Hemat dan Penuh Keseruan

Bukan hanya gaji yang besar, para driver juga akan mendapatkan keuntungan lain, yakni rekening tabungan Employee Providence Fund (EPF), atau jaminan hari tua dan Social Security Organizations (Sosco) atau jaminan kecelakaan kerja. Mereka juga dapat asuransi kesehatan, cuti tahunan hingga tunjangan perjalanan.

"Kami sangat senang menyambut para driver ke dalam keluarga kami. Seperti yang diketahui banyak orang AirAsia selalu mengenai manusia dan kami percaya bahwa manusia adalah aset terbesar kami. Ini berlaku di semua unit bisnis Capital A, termasuk Air Asia Super App," ungkap Tony Fernandes, CEO AirAsia, dikutip dari MalayMail.

TikToker Galih Loss Minta Maaf Usai Prank Teriaki Ojol Begal Motor Berujung Hujatan Netizen

Lebih lanjut Tony juga mengatakan, di dalam bisnis penerbangan, orang yang menangani bagasi, awak kabin, dan pilot adalah tulang punggung bisnis penerbangan. Nah, pekerjaan ini adalah pahlawan dari operasi pengiriman.

AirAsia juga nampaknya tak khawatir bakal kebanjiran pelamar pekerjaan  hal terebut diungkapkan oleh Lim Ben-Jie yang menyebutkan, perusahaan punya proses penyaringan yang tepat sebelum memperkerjakan mereka.

Dia menambahkan potensi pertumbuhan pengendara akan menguntungkan perusahaan, jadi salah satu pemain signifikan di sektor super-app, bersama dengan Grab dan juga FoodPanda. Air Asia juga tidak berencana menghentikan proses perekrutan.

"Saya tidak berpikir kami punya rencana menghentikan sementara kebijakan perekrutan kami saat ini, karena kami ingin tumbuh. Saat ini kami punya 20 pengendara permanen dan mencari lebih banyak lagi di masa depan," pungkas Lim Ben-Jie.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya