- Tangkapan layar
VIVA Otomotif – Pemerintah pada akhir pekan kemarin resmi menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi jenis Pertalite, dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10 ribu per liter.
Dua jenis BBM lainnya juga ikut berubah, yaitu Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Kemudian, Pertamax yang sebelumnya Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.
Meski pemerintah sudah menyiapkan bantuan langsung tunai, namun penyesuaian harga BBM akibat semakin mahalnya banderol minyak dunia tetap membuat sebagian warga terkejut.
Efek dari kenaikan harga BBM bersubsidi itu mulai bermunculan, seperti demonstrasi yang digelar di beberapa kota dan para pengguna kendaraan berbondong-bondong datang ke SPBU milik swasta yang menjual bensin dengan harga lebih murah.
Dari pantauan VIVA pada Selasa 6 September 2022, media sosial juga ikut diramaikan dengan beragam konten, yang berhubungan dengan kenaikan harga BBM. Misalnya, seorang pria yang awalnya tampak mengisi bensin namun kemudian membuat terkejut para penonton.
Alasannya, kendaraan yang ia gunakan tidak dilengkapi dengan mesin. Meski tampilannya mirip motor, tapi ternyata penggeraknya memakai sistem yang sama dengan sepeda kayuh.
“Ini sih sepeda onthel berbulu supraX,” kata salah satu warganet di laman Instagram @dramaojol.id.
Ada juga video yang memperlihatkan pertengkaran dua perempuan, saat sedang antre mengisi bensin. Perselisihan terjadi, karena motor yang mereka pakai bersenggolan.
Adu mulut kemudian terjadi, bahkan salah satu sempat melampiaskan emosi kepada kuda besi lawan bicaranya. Sementara itu, petugas pom bensin hanya menunggu pertengkaran itu reda dengan sendirinya.
“Mas2 SPBU be like : gua diem aja dah liatin.. gua gamau kena jambak,” kata warganet.
Video lainnya berisi detik-detik seorang pengendara motor, yang ingin memastikan semua bahan bakar yang ada di selang masuk ke dalam tangki.
“Sampai tetes terakhir ya, kalau perlu di tungguin sampai 1x24 jam kali aja netes dikit-dikit,” komentar warganet.
