- Antara.
VIVA Otomotif – Ketika harga bahan bakar minyak atau BBM Pertalite naik, SPBU Vivo langsung jadi buruan para pengendara di Tanah Air. Sebab Vivo menjual BBM dengan research octane number (RON) 89, yaitu Revvo 89.
Saat itu Revvo 89 dijual dengan harga Rp8.900, sedangkan Pertalite per Sabtu 3 Desember 2022 jadi Rp10.000/liter. Akan tetapi, Revvo 89 akhir menaikan harganya pada Senin 5 September 2022 menjadi Rp10.900.
Revvo 89 pun tak lagi menjadi bensin termurah di Indonesia untuk saat ini, sedangkan untuk varian lainnya tetap dijual dengan harga sama di SPBU Vivo. Kenaikan itu pun langsung menuai kritik dari banyak pihak, termasuk Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto.
SPBU VIVO Daan Mogot.
- VIVA/Andrew Tito
Dia menilai pemerintah tidak berhak dan berwenang mengatur harga bawah BBM non subsidi dari operator swasta. Permintaan pemerintah yang mendesak SPBU Vivo menaikkan harga BBM Revvo 89 sebagai tindakan lebay alias berlebihan.
"Harga BBM yang murah itu kan menguntungkan masyarakat. Di tengah harga BBM subsidi Petalite RON 90 yang seharga Rp10.000 per liter," ungkap Mulyanto.
"Ini kan janggal. Pemerintah harus dapat menjelaskan berapa harga pokok produksi (HPP) Pertalite ini yang sebenarnya. Masa harganya masih lebih mahal daripada harga BBM di SPBU swasta. Selisih harga ini pasti akan menimbulkan pertanyaan dari masyarakat," lanjutnya.
Ini Daftar Harga BBM di Indonesia:
1. SPBU Pertamina
Pertalite: Rp10.000 per liter
Pertamax: Rp14.500 per liter
Pertamax Turbo: Rp15.900 per liter
Dexlite: Rp17.100 per liter
Pertamina Dex: Rp17.400 per liter
2. SPBU Vivo
Revvo 89: Rp10.900 per liter
Revvo 92: Rp15.400 per liter
Revvo 95: Rp16.100 per liter
3. SPBU Shell
Shell Super: Rp15.420 per liter
Shell V-Power: Rp16.130 per liter
Shell V-Power Diesel: Rp18.310 per liter
Shell V-Power Nitro+: Rp16.510 per liter
4.SPBU BP AKR
Diesel: Rp17.990 per liter.
BP 90: Rp15.320 per liter
BP 92: Rp15.420 per liter
BP 95: Rp16.130 per liter
Kesalahan Fatal Petugas SPBU Picu Amarah Pengguna LCGC, Minta Pertalite Diisi Pertamax!
seorang pemilik LCGC Daihatsu Ayla mengamuk di SPBU karena petugas salah mengisi bahan bakar. Pengemudi yang meminta pertamax malah mendapatkan pertalite.
