Pemesan Gojek dan Grab di Sini Jika Telat Akan Didenda Rp30 Ribu
- Kr-Asia
VIVA Otomotif – Ojek online seperti Gojek dan Grab merupakan pilihan alat transportasi, yang praktis guna memenuhi kebutuhan mobilitas.
Untuk kenyamanan dan efektifitas waktu bagi pengendara ojek online alias ojol, para pengguna Gojek dan Grab di Singapura diberi waktu 5 menit, setelah pengendara ojol tiba di titik jemput.
Seperti dinukil dari laman Mothership, Selasa 20 September 2022, kebijakan tersebut merupakan aturan baru dari Gojek terkait kebijakan tunggu dan pembatalan pesanan.
Ketika pengendara Gojek telah tiba di titik jemput, akan diberi waktu 5 menit untuk menunggu. Jika pemesan ojol tersebut belum siap dan lewat dari 5 menit maka pemesan ojol tersebut akan terkena denda.
Taksi Grab di Singapura.
- VIVA.co.id / Renne Kawilarang
Penumpang atau pemesan Gojek akan dikenakan denda sebesar SGD$3 atau jika dikonversi ke rupiah maka nilainya setara dengan Rp31.929 per lima menit waktu tunggu, jika pemesan ojol telat 19 menit maka dendanya menjadi SGD$9 atau Rp95.787.
Penumpang juga akan didenda SGD$4 atau Rp42.572 bila membatalkan pesanan dengan beberapa ketentuan. Misalnya setelah empat menit dari dicocokkan dengan driver atau segera setelah pengemudi tiba di lokasi penjemputan.
Atau jika pengemudi membatalkan pesanan setelah tiba dan menunggu lebih dari empat menit. Penumpang tidak akan didenda jika membatalkan pesanan di bawah 4 menit, atau jika pengemudi tak kunjung tiba di lokasi lebih dari 5 menit.
Kebijakan ini memungkinkan pengemudi untuk membatalkan pesanan setelah menunggu selama 5 menit atau lebih dengan biaya denda yang dibebankan ke pengguna.
Kebijakan baru tersebut berlaku untuk jenis layanan gocar, gocarXL, dan gocarPremium milik Gojek. Sebagai informasi, Grab telah menerapkan aturan yang mirip dengan ini. Grab pun melakukan kebijakan yang sama. Mereka mengurangi waktu menjadi 3 menit pada Juli 2022 kemarin.
