Dahulu Pom Bensin Jadi Usaha Sampingan Apotek

SPBU BP-AKR
Sumber :
  • PT Aneka Petroindo Raya

VIVA Otomotif – Siapa sangka pom bensin alias SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), yang kini ramai dikunjungi orang yang hendak membeli bensin, ternyata dahulu hanya menjadi usaha sampingan para pemilik apotek.

Pakar Sebut Fakta Mengejutkan soal BBM Pertalite

Dikutip dari keterangan resmi BP-AKR, Selasa 27 September 2022, pada Agustus 1888 Bertha Benz istri dari pembuat mobil legendaris asal Jerman yakni Karl Benz, melakukan perjalanan pertamanya dari Mannheim ke Pforzheim bersama kedua anaknya.

Perjalanan dari Mannheim ke Pforzheim, dengan jarak 106 kilometer berhasil ditempuh dalam waktu 12 jam. Di Kota Wiesloch, Jerman, mobil yang dikendarainya kehabisan bahan bakar jenis Ligroin.

Harga BBM Shell dan BP-AKR Turun, Ini Daftar Lengkapnya

Mobil klasik Mercedes-Benz

Photo :
  • Carscoops

Zaman dahulu belum ada tangki pengisian bahan bakar untuk menampung bensin, sehingga Ligroin dimasukkan langsung ke karburator.

Shell akan Tutup 1.000 SPBU

Nah karena kehabisan bahan bakar, Bertha akhirnya mencari bahan bakar yang dulu menggunakan Ligroin. Setelah mencari-cari, akhirnya Bertha mendapatkan Ligroin di sebuah apotek, sejak saat itu, apotek lain menjual bensin sebagai bisnis sampingan.

Seiring dengan perubahan bisnis dan perilaku konsumen, kini fungsi SPBU tak hanya melayani penjualan bahan bakar saja namun juga menyediakan layanan tambahan mulai dari pengisian angin ban, penggantian oli, toilet, musala hingga ATM. 

Seperti salah satu pom bensin yang dikembangkan, dan dikelola secara modern di Indonesia adalah SPBU BP-AKR.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya