Negara Ini Incar Pasar Kendaraan Listrik Dunia di 2030

Gangwon-do, Korea Selatan
Sumber :
  • Unsplash

VIVA Otomotif  – Saat ini kendaraan EV (Electric Vehicle) tengah menjadi tren di industri otomotif global. Hal itu dikarenakan beberapa produsen mulai mengembangkan jenis model tersebut untuk memenuhi kebutuhan di negara-negara yang mulai menggunakan kendaraan berbasis listrik.

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

Salah satu negara yang saat ini gencar mengembangkan kendaraan ramah lingkungan adalah Korea Selatan . Di negara tersebut, mulai meningkatkan produksi kendaraan listrik secara signifikan hingga lebih dari dua kali lipat pangsa pasar global.

Dikutip VIVA dari Yonhap , Kamis 29 September 2022, negara yang terkenal dengan ginseng ini berupaya untuk membuat mobil listrik domestik menjadi 12 persen pada tahun 2030 mendatang. Hal itu menjadi pembangkit tenaga listrik industri mobil global.

Aksi Pelemparan Batu Warnai Pembongkaran Pasar Kutabumi Tangerang

Ilustrasi gambar tempat pengisian kendaraan listrik

Photo :
  • PT PLN

Dalam mendukung program tersebut, pemerintah di sana meminjamkan untuk memberikan insentif pajak dan berbagai tindakan pendukung dalam mempromosikan investasi pembuat mobil dari produsen. Mereka berinvestasi senilai 95 triliun won atau setara Rp1 ribu triliun pada tahun 2026.

Heboh Daud Kim Beli Tanah Untuk Bangun Masjid, Ternyata Hanya Untuk Konten?

Berdasarkan rencana itu, pembuat mobil Korea Selatan untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik global mereka menjadi 3,3 juta unit gabungan pada tahun 2030 dari sekitar 254.000 unit yang dicatat tahun lalu. Hingga mencapai 12 persen pasar kendaraan listrik dunia. 

Untuk mencapai target tersebut, mereka mengembangkan perangkat lunak utama untuk kendaraan listrik dengan teknologi sendiri pada tahun 2026 dan membina 30.000 personel dengan keahlian di sektor mobil masa depan. Nantinya, ada 300 perusahaan yang berspesialisasi dalam pengembangan perangkat lunak otomotif pada tahun 2030.

Dalam memastikan "transisi cepat tapi mulus" industri, pemerintah berjanji untuk mendukung upaya produsen suku cadang mobil untuk mendiversifikasi portofolio bisnis mereka. Hal ini akan meningkatkan pemantauan situasi penawaran dan permintaan barang-barang industri utama yang sangat bergantung pada impor.portofolio bisnis mereka. Hal ini akan meningkatkan pemantauan situasi penawaran dan permintaan barang-barang industri utama yang sangat bergantung pada impor.

"Kami akan secara aktif melonggarkan untuk memastikan masuknya model dan layanan baru ke pasar. Kami juga akan melanjutkan konsultasi dengan perusahaan untuk merancang langkah dan strategi detail untuk mencapai tujuan," ujar Menteri Perindustrian Korea Selatan, Lee Chang-yang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya