Kemenperin Bantu IKM Jadi Pemasok Pabrikan Otomotif

Pameran Aksesoris dan Suku Cadang Terbesar di JIExpo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA Otomotif – Industri kecil dan menengah dianggap punya peran yang sangat besar, terhadap perekonomian nasional. Sebab, IKM sebagai sektor mayoritas dari populasi industri di Indonesia dinilai membawa efek berganda yang positif untuk mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Dharma Polimetal Tebar Dividen 2023 Rp 171,29 Miliar, 28 Persen dari Laba Bersih

Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing IKM, dengan tujuan agar dapat menjadi bagian dalam rantai pasok industri otomotif nasional.

Langkah strategis yang dijalankan antara lain melalui fasilitasi kemitraan atau menggelar kegiatan link and match, antara IKM komponen alat angkut dengan tier Agen Pemegang Merek alias APM.

Dukung Stabilitas Politik, Kadin Indonesia Hormati Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

“Strategi kemitraan ini dinilai paling efektif, untuk memperkuat rantai pasok industri otomotif di Indonesia,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita melalui keterangan resmi, dikutip Minggu 6 November 2022.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Photo :
  • istimewa
Indonesian Economy Has Strength to Face Middle East Crisis

Dalam gelaran kegiatan yang diadakan pada tahun ini, Kemenperin melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia, PT Astra Honda Motor, Yayasan Dharma Bhakti Astra, serta Lembaga Perbankan dan Lembaga Pembiayaan Non Perbankan.

Menurut Menperin, strategi kemitraan antara IKM produsen komponen otomotif dengan tier APM dapat mendorong kemandirian IKM karena adanya kepastian pasar.

Manfaat lain yang didapat IKM yakni adanya transfer teknologi, perbaikan kualitas dan kuantitas produk, pengelolaan sistem manajemen yang baik, peningkatan kompetensi SDM, serta kemudahan akses pembiayaan.

“Bagi industri besar otomotif, kemitraan dengan IKM mampu mendukung upaya peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri produk yang dihasilkan. Ini akan lebih banyak lagi industri dalam negeri yang dapat berkontribusi sebagai tier APM, khususnya IKM,” tutur Menperin Agus.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menyambut baik kemitraan dengan Kemenperin. Upaya ini merupakan bagian dari gerakan nasional mereka, untuk memberikan pendampingan melekat terhadap UMKM.

Link and match kita mulai dari otomotif, dan akan berlanjut ke sektor lainnya. Hari ini, kurang lebih Rp100 miliar dalam bentuk kredit diberikan kepada UMKM,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya