- Dok: Mitsubishi
VIVA Otomotif – Ajang Asia Cross Country Rally atau AXCR 2022 hari ini memasuki babak terakhir, di mana para peserta tidak bisa melakukan kesalahan jika ingin berada di podium.
Lokasi Special Stage atau SS5 yang bakal dilalui para peserta hanya sepanjang 50 kilometer, namun medannya sangat menantang. Pembalap harus bisa melewati rintangan berupa kubangan, jalanan berlumpur dan banyak sekali lubang.
“Hari ini akan menjadi etape terakhir, dan meski jaraknya tidak sampai 50 km tapi siap-siap berhadapan dengan kondisi jalan yang sangat buruk,” ujar Direktur Tim Mitsubishi Ralliart, Hiroshi Masuoka melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu 26 November 2022.
Ini adalah pertama kalinya Mitsubishi Ralliart mengikuti ajang AXCR 2022, setelah sebelumnya selama 12 tahun mereka vakum. Meski demikian, tingkat kepercayaan diri mereka tetap tinggi berkat pengalaman sebelumya di dunia balap World Rally Championship atau WRC dan Reli Dakar.
VIVA Otomotif: Tim Mitsubishi Ralliart di ajang AXCR 2022
- Dok: Mitsubishi
Tim Mitsubishi Ralliart menurunkan dua mobil Mitsubishi Triton, yang sudah dimodifikasi sesuai dengan regulasi. Pembalapnya yakni Rifat Sungkar serta Chayapon Yotha.
Pada sesi balapan Jumat kemarin, keduanya berhasil menyelesaikan lomba dengan catatan waktu yang baik. Awalnya SS4 akan diadakan di dekat perbatasan Kamboja, namun kemudian diubah oleh panitia ke titik yang sama dengan SS3 dengan panjang trek 80 km.
Kondisi jalanan yang dihadapi sama seperti Kamis sebelumnya, yakni kombinasi aspal dan jalur bebatuan yang bisa dilintasi dengan kecepatan 100 kilometer per jam. Meski demikian, ada beberapa rintangan seperti kubangan lumpur dan jalur tanah licin.
Chayapon masih memimpin klasemen sementara, dengan catatan waktu 7 jam 38 menit dan 40 detik. Ia unggul dari posisi dua, dengan selisih 8 menit 15 detik.
Rifat Sungkar yang pada SS2 mengalami ban pecah dan kerusakan pada bagian kaki-kaki, menempati urutan empat klasemen sementara dengan catatan waktu 7 jam 51 menit dan 48 detik. Selisihnya dengan peringkat tiga hanya 4 menit 10 detik.
Panas Ekstrem Melanda Thailand, 30 Orang Tewas
Thailand mengeluarkan peringatan baru tentang cuaca panas ekstrem dimana pemerintah mengatakan sengatan panas telah menewaskan sedikitnya 30 orang tahun ini.
