Ini Tanggapan Warganet Perihal Subsidi Kendaraan Listrik yang Akan Diterapkan

Parade kendaraan listrik di PEVS 2022
Sumber :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

VIVA Otomotif – Saat ini pemerintah tengah berencana untuk mendorong penjualan kendaraan berbasis listrik ke konsumen Tanah Air. Hal itu dengan pemberian insentif terhadap mobil maupun motor listrik.

Bus Bandung-Denpasar Terbakar di Tol Jomo, 36 Orang Penumpang Selamatkan Diri

Masih dalam perencanaan, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pemerintah sedang menyiapkan rencana ini untuk memberikan subsidi khusus pada masyarakat yang membeli kendaraan ramah lingkungan. 

"Pemerintah sekarang sedang dalam tahap finalisasi, menghitung untuk memberikan insentif terhadap pembelian mobil dan motor listrik," ujar Agus dari laman YouTube Sekretariat Presiden.

ABG 16 Tahun Nyetir Yaris, Tabrak 11 Motor dan 2 Mobil di Bekasi

The Ministry of Industry Agus Gumiwang Kartasasmita

Photo :

Dirinya memberitahu besaran jumlah dari subsidi yang akan diberikan untuk kendaraan elektrifikasi, seperti mobil listrik sebesar Rp80 juta, dan motor listrik Rp8 juta. Tak hanya itu saja, mobil berjenis hybrid pun juga mendapatkan yakni Rp40 juga.

Mau Beli Toyota Fortuner, Segini Bayar Pajak Tahunannya

"Kira-kira untuk pembelian mobil listrik akan diberikan insentif sebesar Rp80 juta, untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif sebesar Rp40 juta," tambahnya.

Ada kebijakan kemudahan mendapatkan kendaraan listrik, malah menjadi sorotan warganet di media sosial, terutama Instagram. Salah satunya di akun bernama @faktanyagoogle, dikutip VIVA Kamis 15 Desember 2022. 

Dalam akun tersebut, mereka  menginformasikan terkait perencanaan tersebut tentang pemerintah mau membayar hingga Rp80 juta untuk warga yang ingin membeli mobil listrik, dan motor listrik Rp8 juta. Alhasil, banyak reaksi warganet yang berkomentar di unggahan tersebut.

Banyak dari mereka yang berpendapat terkait keberadaan kendaraan listrik yang saat ini masih minim fasilitas. Diketahui, salah satu fasilitas utamanya adalah SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang masih belum tersebar di wilayah Indonesia.

"Tempat pengechasanya belum banyak, nge-charge di rumah pun nyedot listriknya pasti banyak banget," tulis akun bernama @therralgeofany di kolom komemtar unggahan tersebut.

"Kenapa gak di siapkan dulu untuk banyak tempat pengisianya baterai, betulin jalanan terutama yang suka banjir, banyakin layanan purna jualnya. Nanti juga masyarakat pindah dengan sendirinya," timpal akun @sagitariana_ari.

Namun ada juga yang berpendapat lain terkait rencana ini yaitu dari negara-negara lain yang sudah menerapkan subsidi kendaraan listrik. Hal itu jadi sukses, dan membuat warganya tertarik untuk menggunakan kendaraan ramah lingkungan tersebut. 

"Ini hampir mirip di Norwegia, pemerintahnya memberikan keistimewaan khusus bagi siapa saja rakyatnya yang mau beralih ke kendaraan listrik. Dan sekarang di Norwegia mayoritas masyarakatnya pada beralih ke mobil listrik," tulis akun @arief.huszein.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya