- Dokumentasi PT PP.
VIVA Otomotif – Dalam menyambut masyarakat Indonesia akan memasuki masa liburan Nataru (Natal 2022 dan Tahun baru 2023), banyak institusi pemerintah tengah melakukan perencanaan untuk mengupayakan kelancaran mobilitas masyarakat.
Diketahui, salah satu bentuk persiapan adalah rekayasa lalu lintas. Dalam menyiapkan hal tersebut, pihak kepolisian akan memberlakukan beberapa kebijakan, termasuk di jalan tol.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (Baketrans) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), tercatat sebanyak 44,17 juta orang atau 16,35 persen dari seluruh masyarakat di Indonesia ikut mudik saat libur Nataru.
Kepadatan arus lalu lintas di jalan tol Semarang-Solo jelang nataru.
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan memberlakukan proses rekayasa mulai dari contraflow sampai dengan one way atau satu arah di jalan tol. Hal itu dilakukan guna memperlancar jalannya arus lalu lintas.
"Penerapan rekayasa lalu lintas ini nantinya akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan dan Jasa Marga. Koordinasi itu untuk menentukan kapan contraflow dan one way diterapkan," ujar Sigit, dikutip VIVA dari NTMCPolri, Selasa 20 Desember 2022.
Lebih lanjut, dirinya memastikan rekayasa lalu lintas itu nantinya akan disosialisasikan ke masyarakat. Sosialisasi itu diberikan agar warga tidak terganggu rekayasa lalu lintas yang diterapkan.
"Namun sebelumnya kami akan memberikan informasi ataupun sosialisasi kepada masyarakat baik melalui jalur radio jalur TV ataupun jalur-jalur informasi yang bisa kami berikan," tambahnya.
Sekadar informasi, diprediksi puncak arus mudik pada masa libur Natal akan terjadi pada 23-24 Desember 2022 dan puncak arus balik Natal diprediksi terjadi pada 25-26 Desember 2022.
Sementara untuk puncak arus perjalanan mudik masa libur tahun baru akan diperkirakan terjadi pada 30-31 Desember 2022 dan puncak arus balik tahun baru diprediksi terjadi pada 1-2 Januari 2023.
Curhat Pengemudi Mobil Jalur Mudik Ditutup Tenda Nikahan
Baru-baru ini terjadi di media sosial, seorang pengendara mobil curhat melalui sebuah video karena adanya sebuah gelaran pernikahan mewah.
