Indonesia Urutan Dua Penjualan Kendaraan Listrik Terbanyak di ASEAN

Parade kendaraan listrik di PEVS 2022
Sumber :
  • VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur

VIVA Otomotif – Kendaraan listrik saat ini mengalami pertumbuhan penjualan di pasar otomotif, khusus kawasan Asia Tenggara Hal itu dikarenakan banyak pabrikan mulai memproduksi sekaligus menjual produk ramah lingkungan ke konsumen di berbagai negara.

Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan soal Bocah 5 Tahun Viral Bawa Mobil PLN hingga Tabrak Motor

Menurut laporan terbaru Global Passenger Electric Vehicle Model Sales Tracker dari Counterpoint, dikutip VIVA Senin 26 Desember 2022, penjualan kendaraan elektrifikasi di kawasan Asia Tenggara tumbuh 35 persen secara tahunan.

Dalam data tersebut, negara yang menduduki posisi pertama adalah Thailand, yang berhasil menguasai hampir 59,2 persen pangsa pasar. Setelah itu, diikuti oleh Indonesia dengan pasar 25,2 persen dan Singapura 11,8 persen.

Mobil-mobil JDM Bakal Ramaikan Sirkuit Mandalika

VIVA Otomotif: Mobil listrik Wuling Air ev untuk acara KTT G20

Photo :
  • Dok: Wuling Motors

Analis Riset Abhilash Gupta mengatakan bahwa di Asia Tenggara mengalami peningkatan permintaan terhadap kendaraan listrik. Hal itu dikarenakan banyak negara yang mulai menerapkan kebijakan terhadap kendaraan jenis tersebut.

Besok Ada Peluncuran Mobil SUV Keren, Simak Bocoran Spesifikasinya

"Saat beberapa dari mereka sedang menyiapkan atau berencana untuk mendirikan pabrik manufaktur di seluruh wilayah karena kebijakan, subsidi, dan insentif yang menguntungkan oleh negara-negara Asia Tenggara," ujar Gupta.

Sementara itu, untuk merek yang berhasil menjual kendaraan listrik terbanyak di wilayah Asia Tenggara jatuh kepada Wuling sebesar 18,3 persen. Disusul oleh Volvo dan BMW yang masing-masing mendapatkan 14,4 persen dan 13,2 persen.

Diketahui, di Tanah Air model Wuling Air EV yang diluncurkan beberapa bulan langsung langsung laris manis dan menjadi model EV terlaris. Perusahaan asal China itu kemudian mengumumkan rencana, untuk mendirikan unit produksi baterai EV di Indonesia.

Mereka melakukan kerja sama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia (Gotion High-Tech). Kedua perusahaan ini telah sepakat memiliki tujuan jangka panjang untuk berinovasi dan mengembangkan baterai listrik untuk pasar otomotif.

Sekedar informasi, surat perjanjian kedua perusahaan ini berisi tentang penyediaan baterai dengan kualitas yang baik serta layanan purna jual yang profesional untuk produknya. Kerja sama ini dipercaya akan memberikan dampak positif untuk perusahaan, serta industri kendaraan listrik di Tanah Air.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya