Lexus dan Gelas Sampanye

Lexus LFA
Sumber :
  • Toyota Motor Co

VIVAnews - Di sebuah studio audio ultra-modern yang didominasi warna putih, Lexus LFA berwarna putih mutiara menghadapi penantangnya, gelas sampanye. Begitu tombol start ditekan, roda belakang mulai berputar di atas dynanometer. Suara mesin semakin nyaring dan meraung mengiris udara.

Angka di speedometer dengan cepat berubah, seperti kedipan mata, 150, 160, 170 mil per jam. Gelas yang berada di depan speaker berdenyut keras. Retakan halus di seluruh tubuh gelas dengan cepat memicu ledakan. Cring... Gelas itu pecah.

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

 

Itulah cuplikan iklan terbaru Lexus yang mulai disiarkan di stasiun-stasiun televisi Amerika Serikat pekan lalu. Toyota mengklaim, suara mesin V10 552hp bisa memecahkan gelas tanpa bantuan manipulasi komputer grafis atau trik kamera.

"Gelas itu benar-benar pecah. Itu karena suara kendaraan yang dirancang secara tepat," kata Dave Nordstrom, wakil presiden pemasaran Lexus, seperti dirilis dalam laman resmi Toyota, Senin 14 Juni 2010.

"Kami hanya ingin menunjukkan betapa dalamnya upaya kami mengejar kesempurnaan serta komitmen untuk inovasi. LFA dirancang untuk menghasilkan suara exhaust yang unik, dan itu diilustrasikan dengan begitu indah," katanya.

Lexus bekerja sama dengan tim insinyur untuk meningkatkan kualitas akustik mesin 4.8 liter yang terpasang di LFA, dengan melakukan tuning intensif multi-stage exhaust system. Mulai dari derum hingga seperti suara mesin Formula One saat melaju kencang.

Para insinyur mengatur mesin sedemikian rupa, sehingga suara mesin LFA punya frekuensi tertentu. Suara yang ditata apik ini diyakini mampu membuat siapa pun yang mendengarnya bergairah dan emosinya tergugah.

Dalam proses pembuatan iklan dengan judul Pitch itu, Lexus meminta bantuan fisikawan dari universitas ternama untuk menentukan jenis gelas sampanye yang punya frekuensi sama dengan frekuensi yang dihasilkan mesin LFA saat berputar pada kecepatan tinggi. Sebab, agar bisa pecah, frekuensi gelas harus sama dengan frekuensi suara yang keluar dari sistem exhaust.

Pembalap Lexus, Scott Pruett, berada di balik kemudi dan melaju di atas dynanometer hingga mesin berputar pada kecepatan 7000-9000 putaran per menit (rpm), menghasilkan frekuensi suara yang pas sehingga getarannya bisa memecahkan gelas.

Dave mengatakan, ini bukan pertama kali Lexus menggunakan gelas sampanye untuk iklan di televisi. Salah satu yang sangat terkenal adalah iklan sedan Lexus LS tahun 1989. Iklan itu memperkenalkan Lexus dan menggambarkan semangat pencarian yang sempurna.

Dalam iklan itu pedal gas sedan LS ditekan habis hingga mesin berputar dengan kecepatan tinggi. Sementara piramid yang tersusun dari gelas sampanye disusun di atas kap mesin. Saat speedometer mencapai top speed, sampanye dituang ke gelas paling atas dan selanjutnya mengalir lembut ke seluruh gelas di bawahnya, tanpa ada yang tumpah atau menggoyang piramid.

Pada 2006, Lexus menampilkan iklan untuk mengilustrasikan fitur terbaru park assist yang terpasang di LS 460. Secara dramatis sekaligus presisi, full-size sedan ini parkir paralel di sela-sela dua piramid raksasa yang dibuat dari gelas sampanye, tanpa menyentuh gelas sama sekali. (hs)

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients
Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyampaikan hasil survei.

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini

Qodari mengatakan jika Paslon 01 dan 03 serius, seharusnya mereka ajukan gugatan pencalonan Gibran ke PTUN sejak awal saat pendaftaran peserta Pilpres 2024 ditetapkan KPU

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024