Jutaan Robot Kini Bekerja di Pabrik Otomotif

Ilustrasi pabrik mobil
Sumber :
  • Nyt

VIVA Otomotif – Industri otomotif memiliki jumlah robot terbanyak, yang bekerja di pabrik-pabrik di seluruh dunia: Stok operasional mencapai rekor baru sekitar satu juta unit, yang mewakili sekitar sepertiga dari total jumlah dipasang di semua industri.

Dharma Polimetal Tebar Dividen 2023 Rp 171,29 Miliar, 28 Persen dari Laba Bersih

Dikutip dari laman Rushlane, Selasa 28 Maret 2023, kepadatan robot adalah indikator utama, yang menggambarkan tingkat otomatisasi saat ini di negara-negara produsen mobil teratas:

Di Republik Korea, 2.867 robot industri per 10.000 karyawan beroperasi pada tahun 2021. Jerman menempati peringkat kedua dengan 1.500 unit diikuti oleh Amerika Serikat dengan 1.457 unit dan Jepang dengan 1.422 unit per 10.000 pekerja.

Ford Fiesta Nekat Tembus Jalur Bromo, Berujung Tersangkut di Rawa

Produsen mobil terbesar di dunia, China, memiliki kepadatan robot sebesar 772 unit, tetapi jumlah tersebut terus bertambah secara signifikan.

Ilustrasi pabrik mobil.

Photo :
  • Asdafnews
Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Dalam setahun, instalasi robot baru di industri otomotif China hampir dua kali lipat menjadi 61.598 unit pada tahun 2021, yang merupakan 52 persen dari total 119.405 unit yang dipasang di pabrik-pabrik di seluruh dunia.

Target yang ambisius untuk kendaraan listrik memaksa industri otomotif untuk berinvestasi, contohnya Uni Eropa telah mengumumkan rencana untuk mengakhiri penjualan kendaraan yang mencemari udara pada tahun 2035.

Pemerintah Amerika Serikat juga bertujuan untuk mencapai tujuan sukarela, dengan pangsa pasar 50 persen untuk penjualan kendaraan listrik pada tahun 2030.

Sementara itu, semua kendaraan baru yang dijual di China harus ditenagai oleh energi baru pada tahun 2035. Setengah dari mereka harus berupa kendaraan listrik, sel bahan bakar, atau plug-in hybrid, sedangkan 50 persen sisanya kendaraan hybrid.

Sebagian besar produsen otomotif yang telah berinvestasi dalam robot industri untuk perakitan dasar, sekarang juga berinvestasi dalam aplikasi kolaboratif untuk tugas perakitan dan penyelesaian akhir.

Pemasok suku cadang otomotif tingkat dua, banyak di antaranya adalah small medium enterprise, lebih lambat untuk melakukan otomatisasi penuh. Namun, seiring dengan robot yang menjadi lebih kecil, lebih mudah beradaptasi, lebih mudah diprogram, dan kurang membutuhkan modal, hal ini diharapkan akan berubah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya