- VIVA/Yunisa Herawati
Jakarta – Kendaraan listrik saat ini sudah umum terlihat melintas di jalan raya, berbeda dengan beberapa tahun lalu di mana populasinya masih sangat sedikit.
Pada tahun lalu, ada sekitar 15 ribu unit mobil listrik yang dibeli oleh konsumen di Indonesia. Jumlah itu naik 383 persen dari tahun sebelumnya, dan belum termasuk sepeda motor listrik.
Peningkatan yang signifikan itu bisa terjadi, karena saat ini kendaraan listrik yang dipasarkan di tanah air semakin beragam. Harga yang ditawarkan juga bervariasi, sehingga bisa disesuaikan dengan dana yang dimiliki.
Misalnya mobil listrik Wuling Air ev, yang saat ini dibanderol mulai dari Rp243 juta on the road DKI Jakarta. Sementara untuk sepeda motor, harganya setara dengan model konvensional yakni mulai dari belasan juta rupiah.
VIVA Otomotif: Peresmian diler motor listrik Yadea di Jakarta Selatan
- VIVA/Yunisa Herawati
Dari data Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, dikutip VIVA Otomotif Selasa 27 Juni 2023, diketahui bahwa Bekasi menjadi wilayah yang paling banyak memiliki kendaraan listrik di Jabar.
Berdasarkan data yang dikumpulkan pada tahun lalu itu, ada sebanyak 653 unit kendaraan listrik yang dimiliki oleh warga Bekasi Kota. Urutan dua ditempati oleh Kota Bandung II Kawaluyaan, dengan jumlah 300 unit.
Bandung I Pajajaran berada di posisi tiga, di mana ada 296 unit kendaraan listrik di wilayah itu. Depok I berada di urutan berikutnya dengan jumlah 277 unit, diikuti oleh Kabupaten Bogor sebanyak 257 unit.
Total jumlah kendaraan listrik yang ada di wilayah Jabar pada 2022 yaitu sebanyak 3.133 unit. Angka itu diprediksi akan mengalami peningkatan pada tahun ini.
Alasannya yakni karena pemerintah memberikan bantuan insentif kepada masyarakat, yang mau membeli kendaraan listrik baik mobil maupun sepeda motor.
