- VIVA/Destriadi Yunas Jumasani
Kalimantan – Kecelakaan bisa terjadi dari berbagai jenis kendaraan dan situasi yang berbeda, salah satu contohnya adalah sebuah bus yang berjalan mundur karena tidak kuat menanjak.
Baru-baru ini, media sosial tengah digemparkan oleh kejadian sebuah bus yang tidak bisa menanjak di jembatan Kapuas II Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram Mood.Jakarta, Rabu 3 Januari 2024 menunjukkan bahwa kecelakaan tersebut bisa dicegah melalui aksi heroik dari anggota Satlantas Polres setempat yang mengorbankan sepeda motor pribadinya untuk menghalau laju bus agar tidak berjalan mundur.
Terlihat sepeda motor anggota polisi tersebut ringsek dan mengalami kerusakan parah karena dihantam oleh bus.
Diketahui, Bus Damri ini datang dari pusat Kota hendak menyeberangi Jembatan Kapuas II menuju Kecamatan Sungai Ambawang.
Melihat postingan ini, sontak membuat warganet memuji aksi dari anggota kepolisian tersebut.
"Alhamdulillah masih ada polisi yang bisa diandalkan," tulis warganet.
"Tidak semua stigma polisi buruk, contohnya seperti ini masih ada beberapa orang yang kerjanya tulus demi keselamatan orang banyak. Respect to Pak Pol," kata netizen.
Berdasarkan informasi terbaru, aksi dari polisi ini sangat diapresiasi oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. Ia menyampaikan siap membelikan motor baru untuk menggantikan motor lama Bripda Novandro yang sudah ringsek.
“Sebagai bentuk apresiasi nyata, saya mau belikan motor baru untuk Bripda Novandro,” tuturnya.
Sahroni pun berharap, apa yang dilakukan oleh Bripda Novandro dapat menjadi contoh untuk seluruh jajaran aparat kepolisian di lapangan.
“Saya ucapkan terima kasih untuk Bripda Novandro. Karena Bapak, nyawa seluruh penumpang bus dan para pengendara sekitar bisa terselamatkan,” ungkapnya. (ant)
